Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
2. Isomaltusola
Isomaltulosa adalah zat mirip sukrosa yang menyediakan energi untuk tubuh dan otak. Menurut Marini, isomaltulosa yang masuk bersama makanan atau minuman akan diserap oleh tubuh sekitar 26-45 persen lebih lambat dari jenis gula lainnya.
Karakteristik tersebut berpotensi mencegah peningkatan atau penurunan kadar gula daran yang drastis, sehingga isomaltulosa aman dikonsumsi pasien diabetes.
Selain itu, isomaltulosa memiliki indeks glikemiks rendah, sehingga dapat menunjang metabolisme tubuh, mengontrol berat badan, membakar lemak, serta menjaga kesehatan gigi.
Baca Juga: 6 Penyebab Sering Kencing di Malam Hari atau Nokturia beserta Cara Mengatasinya
3. Sukralosa
Pemanis pengganti gula berikutnya yakni sukralosa. Sukralosa 600 kali lebih manis daripada gula meja, sehingga penggunaannya cenderung sangat sedikit, Sukralosa memiliki kandungan kalori yang rendah dan lebih tahan panas.
Hal ini menjadikan sukralosa menjadi salah satu pemanis andalan untuk membuat kue atau gula tambahan pada minuman panas.
Baca Juga: Simak 5 Manfaat Daun Bawang Untuk Kesehatan yang Wajib Diketahui