kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45921,75   12,44   1.37%
  • EMAS1.343.000 -0,81%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

3 Cara mengobat penyakit dispepsia


Jumat, 02 Oktober 2020 / 15:03 WIB
3 Cara mengobat penyakit dispepsia


Penulis: Belladina Biananda

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penyakit Dispepsia adalah kondisi di mana organ dalam sistem pencernaan tak bisa berfungsi secara maksimal. Sakit perut dan gejala lainnya akan Anda rasakan seiring dengan berjalannya waktu. Jika terus dibiarkan, penyakit ini bisa menimbulkan masalah kesehatan lain.

Penyebab Penyakit Dispepsia

Organ dalam sistem pencernaan yang terluka atau sedang dalam masalah bisa menyebabkan masalah. Namun, tak menutup kemungkinan bahwa penyakit ini juga dipicu oleh hal lain. Mengutip dari Medicine Net, dispepsia juga bisa disebabkan oleh diabetes, penyakit tiroid, dan penyakit ginjal.

Selain organ pencernaan dan kondisi kesehatan lainnya, dispepsia juga bisa disebabkan oleh konsumsi obat-obat tertentu. Beberapa jenis obat yang mampu memicu dispepsia adalah ibuprofen atau antibiotik.

Gejala Penyakit Dispepsia

Tak hanya menimbulkan rasa tidak nyaman dan sakit di perut bagian atas, Medicine Net mengatakan ada gejala lain yang muncul karena dispepsia. Anda menjadi sering bersendawa, perut terasa kembung, mual muntah, bahkan nyeri dada bagian bawah.

Baca Juga: Ini gejala penyakit maag yang harus Anda ketahui

Cara Mengobati Penyakit Dispepsia

Meski belum banyak direkomendasikan oleh hasil penelitian, dispepsia bisa diredakan dan diobati dengan beberapa bahan alami berikut ini:

  • Jahe

Jahe merupakan salah satu bahan alami yang cukup efektif meredakan mual. Maka dari itu, tak ada salahnya untuk mengonsumsi jahe saat gejala dispepsia mulai muncul. Anda bisa mengonsumsinya dalam bentuk air hangat agar perut terasa nyaman.

  • Pepermin

Medicine Net mengatakan, pepermin bisa Anda gunakan untuk meredakan gejala dispepsia. Bahan alami ini cukup efektif untuk meredakan iritasi di saluran pencernaan. Meski belum ada banyak penelitian yang membuktikan hal ini, tak ada salahnya untuk mengonsumsi pepermin.

Baca Juga: Ini efek samping terlalu banyak minum kopi untuk penderita maag

  • Atur Jadwal Makan

Biasanya, gejala dispepsia lebih banyak muncul saat Anda selesai makan berat. Hal tersebut justru membuat Anda enggan untuk mengonsumsi makanan. Jika dibiarkan, tentu saja tubuh Anda akan kewalahan.

Anda bisa mengatasi hal itu dengan mengatur jadwal makan. Bagi porsi makan Anda ke dalam porsi-porsi kecil, kemudian konsumsi makanan itu lebih sering. Selain itu, Anda juga perlu memerhatikan jenis makanan apa yang dikonsumsi.

Sebaiknya, hindari makanan-makanan pedas. Tak hanya itu, kebiasaan merokok dan mengonsumsi alkohol juga perlu dihentikan terlebih dahulu agar dispepsia bisa mereda.

Selanjutnya: Tidak ingin asam lambung naik? Hindari makanan dan minum berikut ini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×