Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Roti putih, nasi, dan pasta adalah makanan olahan yang tinggi karbohidrat.
Makan roti, bagel, dan makanan tepung olahan lainnya telah terbukti secara signifikan meningkatkan kadar gula darah pada orang dengan diabetes tipe 1 dan tipe 2.
Studi lain menemukan bahwa makanan berkarbohidrat tinggi tidak hanya meningkatkan gula darah tetapi juga menurunkan fungsi otak pada orang dengan diabetes tipe 2 dan defisit mental.
Makanan olahan ini mengandung sedikit serat. Serat membantu memperlambat penyerapan gula ke dalam aliran darah.
Dalam penelitian lain, mengganti makanan berserat rendah ini dengan makanan berserat tinggi terbukti secara signifikan mengurangi kadar gula darah pada penderita diabetes. Apalagi penderita diabetes mengalami penurunan kolesterol.
Peningkatan konsumsi serat juga meningkatkan mikrobiota usus, yang mungkin menyebabkan peningkatan resistensi insulin.
Baca Juga: Begini cara menaikkan gula darah rendah secara cepat dan aman
11. Lemak trans
Lemak trans buatan sangat tidak sehat.
Mereka dibuat dengan menambahkan hidrogen ke asam lemak tak jenuh untuk membuatnya lebih stabil.
Lemak trans ditemukan dalam margarin, selai kacang, olesan, krimer, dan makan malam beku. Selain itu, produsen makanan sering menambahkannya ke biskuit, muffin, dan makanan panggang lainnya untuk membantu memperpanjang umur simpan produk.
Meskipun lemak trans tidak secara langsung meningkatkan kadar gula darah, mereka telah dikaitkan dengan peningkatan peradangan, resistensi insulin, dan lemak perut, serta kadar kolesterol HDL (baik) yang lebih rendah dan gangguan fungsi arteri.
Sementara penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mendapatkan pemahaman yang lebih jelas tentang hubungan antara lemak trans dan resistensi insulin, tautan yang disebutkan di atas sangat memprihatinkan bagi penderita diabetes, karena mereka berisiko lebih tinggi terkena penyakit jantung.
Baca Juga: Selain almond, ini kacang-kacangan yang baik dikonsumsi penderita diabetes
Lemak trans buatan telah dilarang di sebagian besar negara, dan pada tahun 2018 Food and Drug Administration (FDA) melarang penggunaan minyak terhidrogenasi parsial — sumber utama lemak trans buatan dalam pasokan makanan — di sebagian besar makanan olahan.
Sebaiknya hindari produk apa pun yang mengandung kata partially hydrogenated (terhidrogenasi sebagian) dalam daftar bahannya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News