Penulis: Virdita Ratriani
Penyebab Gagal Ginjal - Ada sejumlah hal yang bisa menjadi penyebab gagal ginjal di usia muda. Ginjal adalah organ vital yang berfungsi menyaring kotoran, menjaga keseimbangan cairan di tubuh, sampai membuang sisa kotoran dari tubuh dalam bentuk urine.
Selain itu, ginjal juga membantu mengatur tekanan darah, produksi sel darah merah, kalsium, serta mengontrol beberapa mineral penting lainnya. Penyebab gagal ginjal pada orang dewasa dan lanjut usia (lansia) rata-rata adalah komplikasi tekanan darah tinggi dan diabetes.
Namun, penyebab gagal ginjal di usia muda umumnya lebih beragam termasuk gaya hidup. Ada beberapa kebiasaan yang bisa menjadi penyebab gagal ginjal di usia muda.
Untuk itu, bagi Anda yang memiliki sejumlah kebiasaan yang merusak ginjal segera hentikan kebiasaan tersebut.
Lantas, apa saja penyebab gagal ginjal dan kebiasaan penyebab gagal ginjal di usia muda?
Baca Juga: 7 Penyebab Gagal Ginjal Kronis, Gejala, dan Perawatannya Agar Tidak Memburuk
Penyebab gagal ginjal di usia muda
Dirangkum dari laman Kidney.org dan Healthshots.com, berikut adalah sejumlah kebiasaan penyebab gagal ginjal di usia muda:
1. Terlalu sering menggunakan obat pereda nyeri
Salah satu penyebab gagal ginjal di usia muda adalah terlalu sering mengonsumsi obat-obatan tertentu termasuk obat anti nyeri.
Obat pereda nyeri yang dijual bebas seperti obat golongan NSAID (obat antiinflamasi nonsteroid) dan analgesik dapat meringankan rasa sakit dan nyeri.
Namun, obat-obatan ini dapat membahayakan ginjal, terutama jika Anda sudah menderita penyakit ginjal. Untuk itu, kurangi penggunaan NSAID secara teratur dan jangan pernah melebihi dosis yang dianjurkan.
Baca Juga: Awas! Diabetes Merusak Ginjal, Simak Cara Mengobati Diabetes Pada Pria & Wanita
2. Mengonsumsi garam berlebihan
Mengonsumsi garam berlebihan atau makanan yang terlalu asin juga bisa menjadi salah satu penyebab gagal ginjal di usia muda. Pasalnya, garam mengandung banyak natrium yang dapat meningkatkan tekanan darah sehingga memperberat kerja ginjal.
Untuk itu, batasi konsumsi garam maksimal satu sendok teh dalam sehari sesuai yang direkomendasikan Kementerian Kesehatan.
Sebagai alternatifnya, bumbui masakan Anda dengan rempah-rempah dan kurangi konsumsi garam secara bertahap. Seiring waktu, kemungkinan akan lebih mudah menghindari penggunaan tambahan garam (natrium) pada makanan Anda.
3. Terlalu banyak konsumsi makanan olahan
Makanan olahan merupakan sumber natrium dan fosfor yang signifikan dan bisa menjadi salah satu penyebab gagal ginjal di usia muda.
Banyak orang yang menderita penyakit ginjal perlu membatasi fosfor dalam makanannya.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa asupan fosfor yang tinggi dari makanan olahan pada orang tanpa penyakit ginjal kemungkinan berbahaya bagi ginjal dan kesehatan tulang.
Untuk itu, cobalah menerapkan diet DASH untuk menjaga ginjal tetap sehat.
Diet DASH adalah program diet yang menekankan pada pengurangan asupan garam dengan meningkatkan konsumsi buah-buahan, sayur-sayuran, biji-bijian, dan produk susu rendah lemak.
Baca Juga: Ini 9 Gejala Awal Sakit Ginjal yang Perlu Diwaspadai, Salah Satunya Sering Kram
4. Kurang minum air putih
Tetap terhidrasi dengan baik membantu ginjal Anda membersihkan natrium dan racun dari tubuh. Selain itu, mengonsumsi banyak air putih juga merupakan salah satu cara terbaik untuk menghindari batu ginjal.
Idealnya, pada orang dewasa minimal harus mengonsumsi 1,5 hingga 2 liter air putih dalam sehari. Sehingga, tidak mengonsumsi air yang cukup bisa menjadi salah satu penyebab gagal ginjal di usia muda.
5. Kurang tidur
Kurang tidur juga bisa menjadi salah satu kebiasaan penyebab gagal ginjal di usia muda. Pasalnya, istirahat malam yang cukup sangat penting untuk kesehatan tubuh dan ginjal secara keseluruhan.
Sebab, fungsi ginjal diatur oleh siklus tidur-bangun yang membantu mengoordinasikan beban kerja ginjal selama 24 jam.
Baca Juga: Cek, 7 Jus Buah Penurun Tensi Tinggi yang Ampuh dan Mudah Didapat
6. Terlalu banyak mengonsumsi protein hewani
Ternyata, terlalu banyak mengonsumsi protein hewani juga bisa menjadi salah satu penyebab gagal ginjal di usia muda.
Sebab, protein hewani menghasilkan asam dalam jumlah tinggi dalam darah yang dapat membahayakan ginjal dan menyebabkan asidosis.
Asidosis adalah suatu kondisi di mana ginjal tidak dapat menghilangkan asam dengan cukup cepat.
Jadi, meski protein diperlukan untuk pertumbuhan, pemeliharaan dan perbaikan seluruh bagian tubuh, namun pola makan kita tetap harus seimbang dengan buah-buahan dan sayuran.
7. Terlalu banyak mengonsumsi makanan tinggi gula
Terlalu banyak mengonsumsi makanan tinggi gula juga bisa menjadi salah satu penyebab gagal ginjal di usia muda. Pasalnya, gula berkontribusi terhadap obesitas yang meningkatkan risiko terkena tekanan darah tinggi dan diabetes.
Keduanya adalah penyebab utama penyakit gagal ginjal. Gula sering kali ditambahkan ke makanan dan minuman.
Untuk itu, hindari bumbu, sarapan sereal, dan roti putih yang semuanya merupakan sumber gula olahan.
Perhatikan bahan-bahannya saat membeli makanan kemasan untuk menghindari tambahan gula dalam makanan yang dibeli.
Baca Juga: 10 Khasiat Menakjubkan Daun Binahong, Bisa Turunkan Hipertensi hingga Diabetes
8. Merokok
Merokok adalah kebiasaan yang merusak paru-paru dan ternyata juga menjadi penyebab gagal ginjal di usia muda. Pasalnya, perokok lebih mungkin memiliki protein dalam urin yang merupakan sebuah tanda kerusakan ginjal.
9. Minum alkohol secara berlebihan
Rutin mengonsumsi alkohol lebih dari empat gelas dalam sehari terbukti melipatgandakan risiko penyakit ginjal kronis di usia muda.
Peminum berat yang juga merokok memiliki risiko lebih tinggi terkena masalah ginjal.
Perokok yang merupakan peminum berat memiliki kemungkinan lima kali lebih besar terkena penyakit ginjal kronis dibandingkan orang yang tidak merokok atau minum alkohol secara berlebihan.
10. Duduk dalam jangka waktu lama
Duduk dalam jangka waktu lama kini dikaitkan dengan perkembangan penyakit ginjal dan salah satu kebiasaan penyebab gagal ginjal di usia muda.
Meskipun para peneliti belum mengetahui keterkaitan waktu duduk atau aktivitas fisik berdampak langsung pada kesehatan ginjal, namun aktivitas fisik yang lebih banyak dikaitkan dengan peningkatan tekanan darah dan metabolisme glukosa, yang keduanya merupakan faktor penting dalam kesehatan ginjal.
Baca Juga: 7 Jus Buah Penurun Tensi Tinggi yang Ampuh dan Mudah Didapat
Apa penyebab paling umum dari gagal ginjal?
Diabetes dan tekanan darah tinggi adalah penyebab paling umum dari penyakit ginjal kronis dan gagal ginjal.
Diabetes yang tidak dikelola dapat menyebabkan kadar gula darah tinggi (hiperglikemia). Gula darah tinggi secara konsisten dapat merusak ginjal dan organ lainnya.
Tekanan darah tinggi adalah kondisi saat darah mengalir dengan kuat melalui pembuluh darah tubuh. Seiring berjalannya waktu dan tanpa pengobatan, kekuatan ekstra tersebut dapat merusak jaringan ginjal.
Penyebab umum gagal ginjal akut meliputi:
- Penyakit ginjal autoimun
- Obat-obatan tertentu
- Dehidrasi parah
- Obstruksi saluran kemih
- Penyakit sistemik yang tidak diobati, seperti penyakit jantung atau penyakit hati.
Baca Juga: 10 Khasiat Menakjubkan Daun Binahong, Bisa Turunkan Hipertensi hingga Diabetes
Apa saja tanda-tanda peringatan pertama gagal ginjal?
Banyak orang mengalami sedikit atau tanpa gejala pada tahap awal penyakit ginjal.
Namun, penyakit ginjal kronis (CKD) masih bisa menimbulkan kerusakan ginjal meski Anda merasa baik-baik saja. Gejala gagal ginjal pun bervariasi pada setiap orang.
Namun, saat ginjal tidak berfungsi dengan baik, maka ciri-ciri gagal ginjal di usia muda yang bisa dialami antara lain:
- Kelelahan yang ekstrim (kelelahan)
- Mual dan muntah
- Kebingungan atau kesulitan berkonsentrasi
- Pembengkakan (edema), terutama di sekitar tangan, pergelangan kaki, atau wajah
- Lebih sering buang air kecil
- Kram (kejang otot)
- Kulit kering atau gatal
- Nafsu makan yang buruk atau makanan mungkin terasa seperti logam
Demikian ulasan mengenai kebiasaan penyebab gagal ginjal di usia muda, penyebab utama gagal ginjal, dan ciri-ciri gagal ginjal yang perlu diwaspadai.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News