Penulis: Virdita Ratriani
7. Mitos : Stress buruk untuk jantung Anda
Fakta : Berdasarkan studi, tipe kepribadian tertentu yang mudah tegang, selalu tergesa-gesa, dan sulit relaks memang cenderung lebih berisiko mengalami gangguan jantung. Tapi ‘banyak pekerjaan’ dan ‘stres’ tak selalu berakibat buruk pada jantung. Bila dikelola dan dinikmati dengan baik, hal-hal tersebut membantu perkembangan mental dan emosional Anda.
8. Mitos : Orang kurus tak berisiko mengalami gangguan jantung
Fakta : Bahkan orang dengan berat badan normal atau kurus, memiliki risiko tersembunyi mengalami tekanan darah tinggi, kadar kolesterol tinggi, dan risiko masalah lain yang biasanya dialami orang kegemukan. Karena itu, perlu pengecekan rutin dan menjalankan pola hidup sehat.
Baca Juga: Diego Maradona meninggal terkena serangan jantung!
9. Mitos : Saya sudah minum obat penurun kolesterol. Jadi aman makan apa saja.
Fakta : kolesterol dalam darah berasal dari dua sumber yakni dari hati (liver) dan dari makanan yang Anda santap. Jenis obat statin mengurangi kadar kolesterol yang dibuat oleh hati.
Namun, bila Anda tetap mengkonsumsi makanan tinggi kolesterol dan lemak jenuh, obat tak lagi efektif mencegah kenaikan kadar kolesterol Anda.
10. Mitos : Angioplasty, pemasangan stent atau tindakan bypass akan membereskan jantung Anda.
Fakta : bedah macam ini memang sangat bermanfaat mengurangi nyeri di dada dan meningkatkan kualitas hidup Anda. Tetapi, langkah ini tidak serta merta menyembuhkan masalah utama, yaitu penyumbatan pembuluh darah.
Tanpa mengkoreksi sumber masalah yang berkaitan dengan hal tersebut akan kembali membuat pembuluh darah tersumbat oleh plak.
Selanjutnya: Jangan abaikan, begini tanda-tanda awal serangan jantung yang perlu diwaspadai
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News