Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
2. Perubahan ukuran atau bentuk payudara
Perubahan ukuran atau bentuk payudara dapat menjadi gejala dari berbagai macam kondisi medis, termasuk kanker payudara. Wanita harus secara rutin memeriksakan diri apakah ada benjolan atau benjolan yang dapat mengindikasikan adanya masalah medis.
Setiap perubahan tekstur atau perubahan warna juga harus dianggap sebagai gejala yang berpotensi menyebabkan kanker payudara.
3. Kemerahan pada payudara
Jika payudara berubah warna menjadi kemerahan dan juga tampak meradang namun tidak menunjukkan gejala apa pun, seperti demam atau nyeri, penting untuk segera berkonsultasi dengan dokter untuk mengetahui masalah kesehatan yang mendasarinya.
Dalam beberapa kasus, mereka yang memiliki payudara merah mungkin memilih untuk menjalani tes lebih lanjut seperti mammogram atau biopsi untuk menyingkirkan gejala kanker payudara.
4. Kerutan pada kulit payudara
Kerutan pada kulit payudara bisa menjadi salah satu gejala kanker payudara. Penting untuk memperhatikan setiap perubahan pada tubuh Anda dan pastikan Anda berkonsultasi dengan dokter jika Anda mengalami gejala seperti lesung pipit.
Baca Juga: 9 Manfaat Pepaya yang Menakjubkan Selain Melancarkan Pencernaan, Cek Apa Saja
5. Keluarnya cairan dari puting susu, selain susu
Keluarnya cairan dari puting, selain susu, bisa menjadi pengalaman yang menakutkan dan bisa menjadi indikator gejala kanker payudara. Penting untuk tetap waspada ketika melihat gejala dan segera melaporkan keluarnya cairan atau perubahan yang tidak biasa pada payudara ke dokter.
Ada berbagai jenis keputihan yang dapat terjadi karena berbagai masalah termasuk infeksi, ketidakseimbangan hormon, atau bahkan adanya kanker.
Jenis yang paling umum adalah cairan berwarna putih susu yang sering terjadi selama masa kehamilan namun bisa juga disebabkan oleh perubahan fibrokistik pada payudara atau kondisi lainnya.
6. Puting susu yang berbelok ke dalam (terbalik)
Puting terbalik, juga dikenal sebagai puting masuk, terjadi ketika jaringan di sekitar puting terlalu kencang dan menarik puting ke dalam. Ini bisa menjadi tanda kanker payudara, namun umumnya bukan merupakan indikator tersendiri, dan banyak wanita mengalami kondisi ini tanpa gejala penyakit apa pun.
Gejala kanker payudara lainnya seperti benjolan atau lesi di dekat permukaan payudara, perubahan ukuran atau bentuk payudara, keluarnya cairan dari puting susu, ruam/iritasi atau pembengkakan harus diwaspadai untuk deteksi dini dan pengobatan yang tepat.
Baca Juga: 7 Makanan yang Bisa Buat Trigliserida Melonjak Naik yang Wajib Dihindari