kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Yuk mengenal jenis masker rekomendasi terbaru WHO untuk melawan virus corona


Minggu, 07 Juni 2020 / 16:51 WIB
Yuk mengenal jenis masker rekomendasi terbaru WHO untuk melawan virus corona
ILUSTRASI. Masker kain


Reporter: Khomarul Hidayat, Syamsul Ashar | Editor: Syamsul Azhar

Masker kain dapat digunakan untuk mencegah penularan sekaligus mengantisipasi kelangkaan masker yang terjadi di pasar seperto apotek dan toko-toko kesehatan.

Masker kain yang dibuat perlu memiliki 3 (tiga) lapisan yaitu lapisan non-anyaman tahan air (depan), microfibre melt-blown kain non-anyaman (tengah), dan kain biasa non-tenunan (belakang). 

Baca Juga: Mobil Cepu Ltd kontraktor minyak bumi paling produktif pada Mei 2020, ini daftarnya

Masker kain perlu dicuci dan dapat dipakai berkali-kali. Bahan yang digunakan untuk masker kain berupa bahan kain katun, scarf, dan sebagainya.

Penggunaan masker kain dapat dipergunakan untuk:

  • Bagi masyarakat umum dalam keadaan sehat

Masker jenis ini bisa digunakan ketika berada di tempat umum dan fasilitas lainnya dengan tetap menjaga jarak aman yakni 1-2 meter.

Baca Juga: UPDATE corona di Jawa Timur Sabtu (6/6) positif 5.835, sembuh 1.409, meninggal 483

Namun, jika masyarakat memiliki kegiatan yang tergolong berbahaya (misalnya, penanganan jenazah Covid-19, dan sebagainya) maka tidak disarankan menggunakan masker kain tapi harus menggunakan masker jenis lain dan APD pendukung.

  • Bagi tenaga medis

Masker kain tidak direkomendasikan sebagai APD (Alat Pelindung Diri) untuk tingkat keparahan tinggi karena sekitar 40%-90% partikel dapat menembus masker kain bagi tenaga medis.

Baca Juga: UPDATE corona di Jakarta Minggu (7/6), positif 7.946, sembuh 3.140 meninggal 537

Masker kain hanya boleh digunakan sebagai opsi terakhir jika masker bedah atau masker N95 tidak tersedia lagi.

Meskipun demikian penggunaan masker kain oleh tenaga medis idealnya perlu dikombinasikan dengan pelindung wajah yang menutupi seluruh bagian depan dan sisi wajah.

WHO juga mengeluarkan pedoman baru tentang komposisi masker kain non-medis untuk masyarakat umum. WHO menyarankan masker harus terdiri dari setidaknya tiga lapisan bahan yang berbeda.

Baca Juga: Ada diskon sampai Rp 30 juta untuk Honda BR-V dan Mobilio

Lapisan paling dalam harus terbuat dari bahan penyerap air seperti kapas dan bahan yang lebut lantaran bersentuhan langsung dengan kulit.

Kemudian lapisan tengah - yang berfungsi sebagai filter- terbuat dari bahan seperti polipropilena non-anyaman. 

Sedangkan lapisan luar harus terbuat dari bahan yang tahan air seperti poliester.

SELANJUTNYA>>>



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×