Reporter: Ratih Waseso | Editor: Herlina Kartika Dewi
Deputi Bidang Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi (KBKR) BKKBN Dwi Listyawardani menambahkan, pelayanan program KB harus tetap berjalan pada masa pandemi. Namun ia menekankan tetap pada penerapan protokol pencegahan penyebaran Covid-19.
"Kita harus tetap melayani meski di masa saat ini. Kalau tidak, terjadilah hal yang dikhawatirkan, kehamilan tidak direncanakan, kelahiran dan lainnya yang di masa sulit ini akan makin sulit, beban sosial, ekonomi dan lainnya," imbuh Dwi.
Karenanya, BKKBN gencar mengimbau pasangan untuk menunda hamil selama Covid-19 dengan tetap aktif mengikuti program KB.
Baca Juga: Gawat, potensi baby boomers bisa terjadi pasca pandemi corona
"Kehati-hatian jadi pegangan kita dan kami juga perhatikan bagaimana ibu bidan kita terlindung. Pak Hasto udah bilang ke Gugus Tugas Pak Doni buat adanya APD buat para bidan kita, terutama praktek mandiri," tuturnya.
Ia juga bilang, petugas lapangan dan para kader kini diperbolehkan melakukan kunjungan ke rumah untuk sosialisasi dengan koordinasi bersama bidan.
"Petugas lapangan para kader boleh membagikan alat kontrasepsi dengan koordinasi bidan, kita boleh lakukan kunjungan rumah. Sosialisasi perlu ditingkatkan baik ke masyarakat dan bidan biar ngga putus pakai alat kontrasepsi," terangnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News