kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.487.000   17.000   0,69%
  • USD/IDR 16.745   40,00   0,24%
  • IDX 8.674   -3,83   -0,04%
  • KOMPAS100 1.191   1,57   0,13%
  • LQ45 858   5,07   0,59%
  • ISSI 309   -1,39   -0,45%
  • IDX30 441   2,97   0,68%
  • IDXHIDIV20 511   4,83   0,95%
  • IDX80 134   0,35   0,26%
  • IDXV30 139   0,17   0,12%
  • IDXQ30 140   1,16   0,83%

Work from home juga bisa bikin burnout, ini tanda-tanda dan cara mengatasinya


Selasa, 06 Oktober 2020 / 14:15 WIB
Work from home juga bisa bikin burnout, ini tanda-tanda dan cara mengatasinya
ILUSTRASI. Work from home juga bisa bikin burnout, ini tanda-tanda dan cara mengatasinya. KONTAN/Muradi


Penulis: Tiyas Septiana

Agar tidak terus-menerus mengalami burnout, Anda perlu mengatasinya. Berikut beberapa cara yang bisa diterapkan, dikutip dari The Muse

  • Buat jadwal kerja yang jelas

Agar kehidupan kerja dan pribadi terpisah, Anda perlu membuat jadwal. Tulis jadwal kerja sedemikian rupa agar jelas waktu kerja dan istirahat Anda.

Beri jeda waktu setidaknya 15-30 menit setiap harinya. Usahakan saat makan siang Anda menjauh dari laptop atau ponsel. 

cara mengatasi burnout
cara mengatasi burnout
  • Sisakan waktu untuk "me time"

Atur jadwal "me time" setiap harinya agar pikiran Anda jauh dari stres. Gunakan waktu tersebut untuk istirahat dan menjauhlah dari pekerjaan. 

Anda bisa tidur, menonton film, atau melakukan hobi. Cara ini bisa menjauhkan Anda dari kelelahan karena WFH. 

Baca juga: Cara menghilangkan uban secara alami saat usia masih muda

  • Bersosialisasi

Selama pandemi berlangsung kegiatan di luar ruangan menjadi terbatas. Tetapi bersosialisasi sekarang tidak perlu bertemu langsung. 

Anda bisa berkirim pesan atau menggunakan video call untuk mengatasi burnout. Buat jadwal untuk "curhat" dengan teman setidaknya seminggu sekali. 

Cara ini bisa mengurangi rasa penat selama bekerja. Anda juga bisa sharing berbagai masalah dan ide bersama teman. 

  • Berkonsultasi dengan atasan

Jika stres sudah tidak bisa teratasi, Anda bisa berkonsultasi dengan atasan. Mintalah pendapat agar pekerjaan Anda tetap berjalan dengan baik. Di satu sisi kehidupan dan kesehatan mental Anda tetap terjaga. 

Selanjutnya: Demi hal ini, Kim Jong Un instruksikan "perang" 80 hari

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×