Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan
Sebelumnya, Tedros menyebutkan, China telah melaporkan 42.708 kasus COVID-19 terkonfirmasi, termasuk 1.017 kematian. "Dengan 99% kasus di China, ini tetap sangat darurat bagi negara itu," katanya seperti dikutip Reuters.
Baca Juga: Bank Dunia tawarkan bantuan teknis virus corona ke China, tapi bukan pinjaman uang
"Tetapi, (COVID-19) ancaman sangat besar bagi seluruh dunia," ujar Tedros nya saat membuka pertemuan yang bertujuan mempercepat penelitian obat-obatan, diagnostik, dan vaksin virus corona baru di Jenewa, Selasa (11/2).
Karena itu, Tedros berharap, salah satu hasil dari pertemuan tersebut akan menjadi peta jalan untuk penelitian. Hadir dalam pertemuan itu lebih dari 400 peneliti, termasuk yang ikut serta lewat konferensi video dari China dan Taiwan.
"Intinya adalah solidaritas, solidaritas, solidaritas. Itu terutama berlaku dalam hal berbagi sampel," tegas Tedros. "Untuk mengalahkan wabah ini, kita perlu berbagi secara terbuka dan adil, sesuai dengan prinsip keadilan dan kesetaraan".
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News