Sumber: Kompas.com | Editor: Tendi Mahadi
Dicky memaparkan, fase berbahaya saat pandemi seringkali terjadi ketika pelonggaran kewaspadaan, intervensi atau strategi baik dilakukan di pemerintah maupun masyarakat. "Ini harus diantisipasi, kita harus sabar. Kita harus belajar dari pandemi ratusan tahun lalu," kata dia.
Covid-19 menyerang hampir seluruh organ
Ia menambahkan, potensi bahwa Covid-19 masih terus terjadi tetap ada, mengartikan adanya potensi penyebaran penularan akan terus berjalan. "Kalau abai, justru ada kemungkinan bisa meningkat lagi. Dan ini artinya berpotensi meningkatkan jumlah orang sakit, berpotensi meningkatkan angka kematian," tuturnya.
Baca Juga: Minim risiko, obligasi negara jadi pilihan lebih aman daripada obligasi korporasi
Penyakit masih tetap menjadi sesuatu yang berbahaya karena belum terlalu banyak diketahui karakter penyakit hingga dampaknya pada tubuh. "Karena semakin kita lihat dari hasil research ternyata ini bukan penyakit di saluran pernapasan saja. Tapi bersifat sistemik, menyerang hampir seluruh organ," paparnya.
Sehingga, seberapa jauh dampaknya harus tetap diantisipasi dan sebisa mungkin untuk mencegahnya. (Mela Arnani)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "WHO Peringatkan Fase Bahaya Pandemi Corona, Ini Kata Epidemiolog"
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News