Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Virus Covid-19 dapat menyerang siapa saja yang memiliki daya tahan tubuh rentan, baik orang dewasa, lansia, bahkan anak-anak. Sebagian besar anak dengan Covid-19 memiliki gejala ringan atau tidak menunjukkan gejala sama sekali.
Namun, beberapa anak bisa sakit parah akibat Covid-19. Mereka mungkin memerlukan rawat inap, perawatan intensif, atau ventilator untuk membantu mereka bernapas.
Di samping itu, anak juga rentan mengalami kondisi long Covid-19, yakni kondisi ketika seseorang mengalami beberapa gejala Covid-19 meskipun ia telah dinyatakan negatif.
Kondisi ini bisa dirasakan berminggu-minggu, bahkan berbulan-bulan oleh penyintas Covid-19.
Dilansir dari UC Davis Health, 1 dari 4 orang yang memiliki Covid-19 mengalami gejala long Covid-19.
Baca Juga: Meski sudah divaksin, hal ini bisa sebabkan Anda terinfeksi virus corona
Selain itu, studi lain berjudul “Children with long covid” menunjukkan bahwa lebih dari separuh anak-anak berusia antara 6 dan 16 tahun yang tertular virus memiliki setidaknya satu gejala yang berlangsung lebih dari 120 hari.
Berikut ini beberapa gejala long Covid-19 yang dialami oleh anak, seperti dihimpun dari Healthline dan Medical News Today.
- sakit tenggorokan
- nyeri sendi
- kelelahan
- sakit kepala
Baca Juga: Isoman di hotel atau faskes lebih efektif tekan angka penyebaran Covid-19?
- nyeri dada
- masalah pencernaan
- mual
- perubahan suasana hati
- pusing
- ruam
- depresi