kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

​Waspadai, inilah 6 kandungan kosmetik yang berbahaya untuk ibu hamil


Jumat, 29 Januari 2021 / 10:57 WIB
​Waspadai, inilah 6 kandungan kosmetik yang berbahaya untuk ibu hamil
ILUSTRASI. ilustrasi ibu hamil


Penulis: Virdita Ratriani

3. Hydroquinone

Hydroquinone adalah produk resep untuk mencerahkan kulit atau mengurangi pigmentasi kulit yang terjadi akibat melasma dan chloasma, yang dapat disebabkan oleh kehamilan.

Sebenarnya belum ada bukti langsung bahwa hydroquinone dapat menyebabkan cacat bawaan pada janin. 

Namun, karena tubuh dapat menyerap hydroquinone dalam jumlah yang signifikan dibandingkan dengan bahan lain, maka sebaiknya batasi paparannya selama kehamilan.

4. Phthalates

Phthalates adalah bahan kimia pengganggu endokrin yang ditemukan pada banyak produk kecantikan dan pribadi. Dalam penelitian pada hewan, disfungsi reproduksi dan hormon yang serius telah dikaitkan dengan paparan Phthalates

Ada beberapa penelitian pada manusia yang mendukung hal ini, bahwa bahan tersebut memiliki pengaruh negatif pada kesehatan reproduksi. 

Kosmetik adalah sumber utama paparan Phthalates. Sementara jenis Phthalates paling umum yang ditemukan dalam produk kecantikan adalah diethylphthalate (DEP).

Baca Juga: Hati-hati, tangan bengkak bisa disebabkan oleh 5 faktor ini

5. Formaldehida

Formaldehida jarang digunakan sebagai pengawet dan desinfektan dalam produk kecantikan lagi karena merupakan bahan uang dapat menyebabkan penyakit kanker. 

Selain itu, menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), bahan ini juga dapat meningkatkan risiko kemandulan dan keguguran.

Namun, ada bahan kimia sejenis formaldehida yang biasa ditemukan dalam kosmetik dengan efek berbahaya yang serupa. Berdasarkan catatan Environmental Working Group berikut di antaranya:

  • Bronopol
  • Hidantoin DMDM
  • Diazolidinyl urea
  • Hidroksimetilgisinat
  • Imidazolidinyl urea
  • Kuaternium-15
  • 5-bromo-5-nitro-1,3-dioksan.

Baca Juga: Tanda-tanda hamil kosong alias blighted ovum, penyebab, dan cara mengatasinya

6. Tabir surya kimiawi atau chemical sunscreen 

Oxybenzone dan turunannya adalah filter ultraviolet (UV) yang paling sering digunakan dalam tabir surya.

Bahan tersebut terbukti efektif untuk perlindungan kulit. Namun, oxybenzone dikenal sebagai bahan kimia yang mengganggu endokrin. Sementara, penggunaan selama kehamilan dapat mengganggu hormon pada ibu dan bayi.

Sebuah penelitian pada hewan tahun 2018 menyimpulkan bahwa paparan oxybenzone selama kehamilan pada tingkat yang biasa digunakan manusia membuat perubahan permanen pada kelenjar susu dan laktasi. 

Penelitian pada hewan lain telah mengaitkan bahan kimia tersebut dengan kerusakan janin permanen, mungkin terkait dengan perkembangan kondisi neurologis di masa dewasa, seperti penyakit Alzheimer.

ibu

Selanjutnya: Daftar 17 kriteria orang yang tidak boleh terima vaksin virus corona

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×