Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Orang dengan golongan darah positif (Rh+) memiliki antigen pada permukaan sel darah merahnya. Sedangkan orang dengan golongan darah negatif (Rh-) tidak ditemukan hal demikian.
Apa hubungannya golongan darah dengan penyakit autoimun?
Penyakit autoimun adalah suatu kondisi yang berkembang ketika sistem kekebalan tubuh menyerang sel-sel sehat dalam tubuh. Belum jelas mengapa beberapa orang mengembangkan penyakit autoimun.
Tetapi, diperkirakan bahwa faktor genetik dan lingkungan dapat berperan atas kejadian itu. Beberapa kondisi autoimun, seperti multiple sclerosis (MS) ditemukan lebih sering terjadi pada orang dengan riwayat keluarga penyakit ini.
Baca Juga: Cegah diabetes, ini tanda-tanda gula darah dalam tubuh naik di atas normal
Penelitian juga menemukan bahwa wanita hampir dua kali lebih mungkin mengembangkan penyakit autoimun dibandingkan pria.
Merangkum WebMD, ada bukti bahwa beberapa penyakit autoimun lebih sering terjadi pada orang dengan golongan darah tertentu.
Tapi, hasil dari banyak penelitian yang meneliti hubungan antara penyakit autoimun dan golongan darah tidak konsisten, sering kali karena ukuran sampel yang kecil.
Golongan darah yang dianggap bisa meningkatkan risiko diabetes
Diabetes adalah penyakit yang ditandai dengan kadar gula darah tinggi karena tubuh tidak dapat menghasilkan atau menggunakan insulin.
Baca Juga: Bisa menurunkan tekanan darah tinggi, ini manfaat singkong untuk kesehatan
Insulin sendiri adalah hormon yang berfunsi untuk membantu sel-sel tubuh mengambil gula dari darah dan mengubahnya menjadi energi.