Reporter: kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
3. Kerusakan kesehatan secara keseluruhan
Disfungsi ereksi biasanya merupakan gejala dari masalah kesehatan tertentu. Pria dengan kesehatan yang buruk memiliki risiko lebih besar untuk mengembangkan disfungsi ereksi dan juga memiliki reaksi parah terhadap Covid-19.
“Disfungsi ereksi bisa menjadi penanda kesehatan secara keseluruhan,” ucap ahli urologi Ryan Berglund.
Karena itu, Berglund menyarakan para pria yang tiba-tiba mengalami disfungsi ereksi, terutama setelah terkena Covid-19, agar selalu waspada.
Baca Juga: Gejala Covid-19 terbaru: Perubahan warna pada jari tangan dan kaki
Bisa jadi, hal tersebut menunjukan adanya masalah kesehatan yang lebih serius sedang terjadi.
Selain itu, Covid-19 juga berpotensi menyebakan kerusakan testis. Terlalu dini untuk mengetahui apakah kerusakan itu permanen, sementara atau dapat mempengaruhi kesuburan.
Usia juga merupakan aspek penting untuk dipertimbangkan, karena ini adalah faktor risiko untuk mengembangkan disfungsi ereksi dan kasus Covid-19 yang parah.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Hati-Hati, Covid-19 Bisa Berpotensi Sebabkan Disfungsi Ereksi"
Penulis : Ariska Puspita Anggraini
Editor : Ariska Puspita Anggraini
Selanjutnya: Terapi pengobatan Covid-19 dengan stem cell masih dalam penelitian
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News