Penulis: Belladina Biananda
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Normalnya, wanita mengalami menstruasi tiap bulan. Darah yang keluar bisa memiliki warna yang berbeda-beda, salah satunya hitam. Meski keluarnya darah haid hitam merupakan hal yang umum terjadi, tapi ada beberapa kondisi kesehatan lain yang perlu Anda perhatikan.
Awal atau Akhir Siklus Menstruasi
Darah menstruasi menjadi berwarna hitam atau gelap karena mengalami oksidasi sebelum keluar melalui vagina. Flo (flo.health) mengatakan bahwa ketika awal dan akhir siklus menstruasi, aliran darah menjadi lambat.
Hal itulah yang membuat darah mengalami oksidasi lebih lama sehingga berubah warna. Semakin lama darah berada dalam tubuh dan tidak langsung keluar, semakin banyak pula darah terkontaminasi dengan oksigen.
Benda Asing dalam Vagina
Darah haid hitam juga bisa terjadi karena ada benda asing yang tertinggal dalam vagina, misalnya tampon, kondom, atau alat kontrasepsi lainnya. Seiring berjalannya waktu, benda-benda tersebut dapat mengiritasi dinding vagina sehingga menimbulkan infeksi.
Baca Juga: Penyebab nyeri haid dan cara pencegahan yang bisa Anda coba
Selain menyebabkan warna haid hitam, Anda bisa mengalami gejala yang lain. Mulai dari keputihan, rasa gatal dan tidak nyaman di daerah vagina, demam, sakit perut, dan sulit buang air kecil. Jika Anda mengalami gejala tersebut, segera periksakan diri ke dokter supaya mendapat perawatan yang tepat.
Hematokolpos
Hematokolpos adalah istilah yang menunjukkan kondisi akumulasi darah dalam vagina. Darah menstruasi yang harusnya keluar justru menumpuk dalam vagina sehingga berubah warna menjadi lebih gelap.
Flo menyebutkan bahwa hematokolpos berhubungan dengan selaput dara dan septum vagina yang bermasalah. Hasilnya, darah menstruasi yang Anda keluarkan lebih sedikit daripada batas normal. Gejala lain yang bisa Anda alami adalah perut terasa sakit dan kram.
Baca Juga: Haid tak teratur? Coba 3 cara melancarkan haid ini, yuk
Kanker Serviks
Darah haid hitam juga bisa menjadi tanda kanker serviks, apalagi jika Anda sering mengalami pendarahan setelah seks di antara siklus menstruasi Anda. Awal kemunculan kanker serviks memang tak menimbulkan gejala apa pun, tapi seiring berjalannya waktu, ada beberapa gejala yang perlu Anda waspadai.
Tanda kanker serviks yang lain adalah keluarnya keputihan dalam jumlah banyak dan berbau tak sedap, kelelahan, siklus menstruasi berlangsung lama, berat badan turun, dan sulit buang air besar. Anda perlu segera memeriksakan diri ke dokter jika mengalami gejala-gejala tersebut.
Selanjutnya: Kista ovarium, ini gejala dan penyebabnya yang perlu Anda waspadai
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News