kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45931,36   3,72   0.40%
  • EMAS1.320.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Waspada, ini ciri-ciri diabetes dari luka yang muncul di kulit


Selasa, 25 Agustus 2020 / 09:58 WIB
Waspada, ini ciri-ciri diabetes dari luka yang muncul di kulit


Sumber: Kompas.com | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Munculnya beragam masalah kulit merupakan ciri-ciri diabetes yang perlu diwaspadai. Penyakit gula darah tinggi atau diabetes erat kaitannya dengan kulit bermasalah. Dilansir dari Healthline, kondisi gula darah tinggi dapat menyebabkan aliran darah ke kulit jadi tidak lancar. 

Diabetes juga bisa memicu kerusakan pembuluh darah dan saraf, serta menurunkan kemampuan sel darah putih dalam melawan infeksi. Sirkulasi darah yang tidak lancar bisa turut memengaruhi kolagen kulit. Sehingga, tekstur kulit jadi berubah dan regenerasi kulit untuk sembuh dari luka jadi ikut terhambat. 

Baca Juga: 3 Penyebab jerawat yang tidak Anda sadari

Kerusakan sel kulit terkadang dapat menghambat kemampuan kulit untuk berkeringat. Kondisi ini membuat penderita diabetes jadi lebih peka pada suhu udara tertentu. Sebanyak 51,1% sampai 97% penderita diabetes akan mengalami masalah kulit. Antara lain luka atau iritasi di sekitar tempat menyuntikkan insulin, luka susah sembuh, sampai infeksi sekunder karena luka susah sembuh. 

Berikut beberapa ciri-ciri diabetes dari luka yang muncul di kulit menurut American Academy of Dermatology Association: 
1. Bercak kuning, kemerahan, atau cokelat di kulit 
Munculnya bercak kuning, kemerahan, atau cokelat pada kulit bisa jadi ciri-ciri luka diabetes yang tak boleh diabaikan. Kondisi kulit yang dikenal sebagai necrobiosis lipoidica ini awalnya berupa benjolan kecil mirip jerawat. Setelah berkembang, benjolan berubah menjadi bercak di kulit yang membengkak dan keras. Selain muncul bercak di kulit, ciri-ciri luka diabetes ini disertai tanda kulit sekitar luka jadi mengkilap, pembuluh darah jadi terlihat jelas, serta kulit terasa gatal dan nyeri. 

2. Kulit melepuh tanpa sebab jelas 
Terkadang, penderita diabetes juga mendapati kulitnya melepuh tanpa sebab yang jelas. Pada orang nondiabetes, kulit bisa melepuh saat terkena benda panas seperti panci atau air mendidih, atau terkena gesekan sepatu. Ciri-ciri luka diabetes lepuh ini umumnya berukuran cukup besar, muncul sekelompok luka lepuh, atau kombinasi keduanya.

Lepuh bisa muncul di tangan, kaki, atau lengan bawah. Terkadang, tampilan lepuh mirip luka bakar atau tersengat benda panas. Bedanya dengan luka bakar biasanya, luka lepuh pada penderita diabetes tidak terasa nyeri. 

Baca Juga: 3 Obat batuk alami, bahannya mudah ditemukan

3. Infeksi kulit 
Ciri-ciri diabetes lain yang lazim dialami penderitanya yakni munculnya infeksi kulit. Infeksi kulit pada penderita diabetes ditandai dengan gejala kulit terasa panas, bengkak, dan nyeri. Selain itu, muncul ruam yang gatal, terkadang ada luka lepuh kecil, kulit bersisik atau kering, atau ada cairan putih yang keluar dari luka. Infeksi kulit bisa muncul di berbagai bagian tubuh penderita diabetes, misalkan di antara jari-jari kaki, sekitar kuku, sampai di kulit kepala. 

4. Muncul luka terbuka 
Kondisi gula darah yang ajek tinggi dalam waktu lama dapat membuat diabetes tak terkontrol. Salah satu dampaknya, muncul luka terbuka yang sulit sembuh karena peredaran darah tidak lancar dan saraf rusak. Ciri-ciri luka diabetes yang cukup umum ini biasanya muncul di kaki. Luka terbuka pada penderita diabetes ini dalam dunia medis disebut ulkus diabetes. 


Tag


TERBARU
Terpopuler
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×