kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Waspada! Ini 8 tanda peringatan tumor otak yang perlu Anda waspadai


Kamis, 01 April 2021 / 23:45 WIB
Waspada! Ini 8 tanda peringatan tumor otak yang perlu Anda waspadai


Sumber: Kompas.com | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - Tumor otak adalah massa atau pertumbuhan sel-sel abnormal yang terjadi di otak. Kenali tanda peringatan tumor otak yang patut Anda waspadai.

Secara umum, tumor otak bisa dibagi menjadi dua jenis berdasarkan sifatnya, yaitu bersifat kanker atau ganas dan non-kanker atawa jinak.

Sedangkan dari segi lokasi, tumor otak dapat dibagi menjadi tumor otak primer (tumor otak yang dimulai dari otak itu sendiri) dan tumor otak sekunder atau metastasis (sebaran kanker dari bagian tubuh lain). 

Tanda dan gejala tumor otak pada masing-masing orang memang bisa sangat bervariasi, tergantung pada jenis, ukuran, lokasi, dan laju pertumbuhannya. 

Namun, beberapa kondisi ini bisa menjadi tanda peringatan tumor otak yang patut diwaspadai: 

Baca Juga: Waspada, gula darah rendah bisa ganggu pencernaan, aliran darah dan sistem syaraf

1. Perubahan pola sakit kepala 

Melansir Health Line, sakit kepala yang memburuk adalah gejala umum tumor otak, yakni memengaruhi sekitar 50% orang dengan tumor otak. 

Tumor di otak dapat menekan saraf dan pembuluh darah yang sensitif. Hal ini bisa menyebabkan sakit kepala baru atau perubahan pola sakit kepala lama, seperti berikut: 

  • Anda merasakan sakit yang terus-menerus, tetapi tidak seperti migrain 
  • Lebih menyakitkan saat pertama kali bangun di pagi hari 
  • Ini disertai dengan muntah atau gejala neurologis baru 
  • Ini bertambah buruk saat Anda berolahraga, batuk, atau mengubah posisi 
  • Obat pereda nyeri yang dijual bebas tidak membantu sama sekali mengatasi sakit kepala 

Tapi, ingatlah, meskipun Anda mengalami sakit kepala lebih sering dari biasanya atau lebih parah dari sebelumnya, bukan berarti Anda menderita tumor otak. 

Anda bisa mengalami sakit kepala karena berbagai alasan, dari tidak cukup makan atau kurang tidur hingga trauma kepala atau stroke.

Baca Juga: Jangan diremehkan, ini efek negatif gula darah rendah bagi tubuh

2. Kejang 

Tumor otak dapat menekan sel saraf di otak. Hal ini dapat mengganggu sinyal listrik dan menyebabkan kejang. 

Kejang terkadang merupakan tanda pertama tumor otak, tetapi bisa terjadi pada tahap apa pun. Sekitar 50% orang dengan tumor otak mengalami setidaknya satu kali kejang. 

Tapi, kejang juga tidak selalu berasal dari tumor otak. Penyebab kejang lainnya termasuk masalah neurologis, penyakit otak, dan overdosis obat. 

Baca Juga: 6 Jenis obat radang sendi, kenali perbedaaan dan kegunaannya

3. Perubahan kepribadian atau perubahan suasana hati 

Tumor di otak dapat mengganggu fungsi otak, memengaruhi kepribadian dan perilaku Anda. Tumor otak juga dapat menyebabkan perubahan suasana hati yang tidak dapat dijelaskan. Sebagai contoh: 

  • Anda dulu mudah bergaul, tetapi sekarang Anda lebih mudah tersinggung 
  • Anda dulunya adalah orang punya motivasi untuk berprestasi atau gigih, tetapi Anda berubah menjadi pasif 
  • Anda santai dan bahagia dalam semenit, tapi setelahnya Anda merasa kesal tanpa alasan yang jelas

Gejala ini bisa disebabkan oleh tumor di: 

  • Bagian tertentu dari otak besar 
  • Lobus frontal Lobus temporal 

Perubahan ini dapat terjadi sejak dini ketika tumor muncul, tetapi Anda juga bisa mendapatkan gejala ini dari kemoterapi dan perawatan kanker lainnya. 

Tapi, ingatlah, perubahan kepribadian dan perubahan suasana hati juga bisa disebabkan oleh gangguan mental, penyalahgunaan zat tertentu, dan gangguan lain yang melibatkan otak. 

Baca Juga: Jangan dianggap remeh, 6 kebiasaan ini ternyata berefek negatif bagi kesehatan

4. Kehilangan memori dan kebingungan 

Masalah memori bisa disebabkan oleh tumor di lobus frontal atau lobus temporal. Tumor di lobus frontal atau parietal juga dapat memengaruhi penalaran dan pengambilan keputusan. 

Misalnya, Anda mungkin menemukan: 

  • Sulit untuk berkonsentrasi dan Anda mudah terganggu 
  • Anda sering bingung tentang hal-hal yang sederhana 
  • Anda tidak dapat melakukan banyak tugas dan kesulitan merencanakan apa pun 
  • Anda memiliki masalah memori jangka pendek 

Kondisi ini bisa terjadi dengan tumor otak pada tahap apa pun. Kondisi ini juga bisa menjadi efek samping dari kemoterapi, radiasi, atau perawatan kanker lainnya. Masalah tersebut bisa diperburuk oleh kelelahan. 

Selain tumor otak, masalah kognitif ringan dapat juga terjadi karena berbagai alasan lain. Kondisi ini bisa jadi akibat kekurangan vitamin, efek samping obat-obatan, atau gangguan emosional. 

Baca Juga: Faktor ini bisa menyebabkan Anda sering kesemutan, lo

5. Kelelahan 

Kelelahan adalah kondisi lebih dari sekedar merasa sedikit capek sesekali. Berikut adalah beberapa tanda bahwa Anda benar-benar mengalami kelelahan: 

  • Anda merasa begitu lelah atau lelah hampir sepanjang waktu 
  • Anda merasa lemah secara keseluruhan dan anggota tubuh 
  • Anda terasa berat Anda sering menemukan diri Anda tertidur di tengah hari 
  • Anda kehilangan kemampuan untuk fokus 
  • Anda mudah tersinggung dan tidak sopan 

Kelelahan bisa disebabkan oleh tumor otak yang bersifat kanker. Tetapi, kelelahan juga bisa menjadi efek samping dari pengobatan kanker. 

Kondisi lain yang menyebabkan kelelahan termasuk penyakit autoimun, kondisi neurologis, dan anemia. 

Baca Juga: Kenali gejala dan penyebab usus buntu, bisa dari hal sepele

6. Depresi 

Melansir Medical News Today, depresi adalah gejala umum di antara orang-orang yang didiagnosis tumor otak. Depresi bisa hadir sebagai: 

  • Perasaan sedih berlangsung lebih lama dari apa yang tampaknya normal untuk situasi tersebut 
  • Kehilangan minat pada hal-hal yang biasa Anda nikmati 
  • Kekurangan energi, masalah tidur, susah tidur 
  • Pikiran untuk menyakiti diri sendiri atau bunuh diri 
  • Perasaan bersalah atau tidak berharga 

7. Mual dan muntah 

Anda bisa saja mengalami mual dan muntah pada tahap awal pada kasus tumor otak karena tumor dapat menyebabkan ketidakseimbangan hormon. 

Selama pengobatan tumor otak kanker, mual dan muntah bisa jadi merupakan efek samping dari kemoterapi atau pengobatan lain. 
Tentu saja, Anda bisa mengalami mual dan muntah karena berbagai alasan lain, termasuk keracunan makanan, influenza, atau kehamilan. 

Baca Juga: Manfaat bawang bombai sebagai obat herbal untuk flu sampai mencegah kanker

8. Kelemahan dan mati rasa 

Perasaan lemah bisa terjadi hanya karena tubuh Anda sedang melawan tumor. Sementara, beberapa tumor otak menyebabkan mati rasa atau kesemutan pada tangan dan kaki. 

Kondisi ini cenderung terjadi hanya pada satu sisi tubuh dan dapat mengindikasikan tumor di bagian otak tertentu. 

Kelemahan atau mati rasa juga bisa menjadi efek samping dari pengobatan kanker. Kondisi lain, seperti multiple sclerosis, neuropati diabetes, dan sindrom Guillain-Barre diketahui juga dapat menyebabkan gejala ini. 

Langkah terbaik adalah jangan ragu untuk memeriksakan diri ke dokter jika Anda mencurigai memiliki sejumlah gejala tumor otak.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "8 Tanda Peringatan Tumor Otak yang Perlu Diwaspadai"

Penulis: Irawan Sapto Adhi
Editor: Irawan Sapto Adhi

Selanjutnya: 4 Manfaat kunyit untuk kesehatan, termasuk mencegah penyakit jantung

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×