kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Waspada, gula darah rendah bisa ganggu pencernaan, aliran darah dan sistem syaraf


Kamis, 25 Maret 2021 / 05:05 WIB
Waspada, gula darah rendah bisa ganggu pencernaan, aliran darah dan sistem syaraf


Sumber: Kompas.com | Editor: Adi Wikanto

KONTAN.CO.ID - Jakarta.  Jangan anggap remeh kekurangan gula darah dalam tubuh. Gula darah rendah yang parah dan tidak diobati bisa sangat berbahaya, dapat menyebabkan kejang, kehilangan kesadaran, kematian.

Setiap sel di tubuh membutuhkan energi untuk berfungsi. Sumber energi utama itu tidak lain adalah gula atau juga dikenal sebagai glukosa. Gula darah sangat penting untuk fungsi otak, jantung, dan pencernaan yang baik.

Glukosa bahkan diperlukan juga untuk membantu menjaga kesehatan kulit dan penglihatan Anda. Ketika kadar gula darah Anda turun di bawah kisaran normal, itu disebut hipoglikemia.

Ada banyak gejala gula darah rendah yang dapat dikenali. Tetapi, satu-satunya cara untuk mengetahui apakah Anda memiliki gula darah rendah adalah dengan melakukan tes glukosa darah.

Baca juga: Selain bagus untuk mata, inilah 7 manfaat wortel bagi kesehatan

Penyebab gula darah rendah pada tubuh

Merangkum Mayo Clinic, penyebab paling umum untuk gula darah rendah adalah beberapa obat yang digunakan untuk mengobati diabetes, seperti insulin. Pada diabetes tipe 1, pankreas tidak dapat lagi memproduksi insulin.

Sementara pada diabetes tipe 2, pankreas tidak menghasilkan cukup insulin atau tubuh tidak dapat menggunakannya dengan benar. Terlalu banyak insulin atau obat diabetes oral dapat menurunkan kadar gula darah, yang menyebabkan hipoglikemia. Namun, gula darah rendah juga bisa disebabkan oleh kondisi lain.

Misalnya, hipoglikemia bisa terjadi jika tubuh menghasilkan lebih banyak insulin dari yang seharusnya, meski jarang terjadi. Penyebab lain gula darah rendah yang mungkin terjadi adalah minum terlalu banyak alkohol, terutama dalam jangka waktu yang lama.

Gaya hidup ini dapat mengganggu kemampuan hati untuk membuat penumpukan glukosa dan kemudian melepaskannya ke aliran darah saat Anda membutuhkannya. Penyebab lainnya termasuk:

  • Gangguan ginjal
  • Hepatitis
  • Penyakit hati
  • Gangguan makan anoreksia nervosa
  • Tumor pankreas
  • Gangguan kelenjar adrenal
  • Sepsis (biasanya dari infeksi yang sangat parah)

Saat kadar gula darah Anda terlalu rendah, sel-sel Anda menjadi kelaparan energi. Pada awalnya, Anda mungkin melihat gejala kecil, seperti rasa lapar dan sakit kepala.

Namun, jika kadar gula darah Anda tidak naik tepat waktu, Anda mungkin berisiko mengalami komplikasi serius. Agar kadar gula darah tidak naik terlalu banyak, terjadi kondisi yang disebut hiperglikemia, Anda membutuhkan jumlah insulin yang tepat.

Dengan insulin yang tidak mencukupi, kadar gula darah Anda meningkat. Di sisi lain, terlalu banyak insulin dapat menyebabkan gula darah Anda turun dengan cepat.




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×