kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Waspada, gula darah rendah bisa ganggu pencernaan, aliran darah dan sistem syaraf


Kamis, 25 Maret 2021 / 05:05 WIB
Waspada, gula darah rendah bisa ganggu pencernaan, aliran darah dan sistem syaraf


Sumber: Kompas.com | Editor: Adi Wikanto

Gula darah rendah adalah kondisi yang tak boleh dibiarkan begitu saja. Melansir Health Line, ada beberapa efek gula darah rendah pada tubuh yang bisa terjadi. Berikut ini kemungkinannya:

1. Sistem pencernaan, endokrin, dan peredaran darah

Setelah Anda makan, sistem pencernaan Anda memecah karbohidrat dan mengubahnya menjadi glukosa. Glukosa adalah sumber bahan bakar tubuh Anda. Saat kadar gula Anda naik, pankreas melepaskan hormon yang disebut insulin, yang membantu glukosa diambil dan digunakan oleh sel-sel di seluruh tubuh Anda.

Jika Anda menderita diabetes yang bergantung pada insulin, Anda harus mengambil insulin yang benar. Setiap kelebihan glukosa masuk ke hati Anda untuk disimpan. Jika Anda tidak makan selama beberapa jam, kadar gula darah akan turun.

Apabila Anda memiliki pankreas yang sehat, organ ini akan melepaskan hormon yang disebut glukagon untuk menggantikan makanan yang tidak ada. Hormon ini memberi tahu hati Anda untuk memproses gula yang disimpan dan melepaskannya ke aliran darah Anda.

Jika semuanya berjalan sebagaimana mestinya, kadar gula darah Anda harus tetap dalam kisaran normal hingga makan berikutnya.

Kadar gula darah yang tidak mencukupi dapat menyebabkan detak jantung yang cepat dan palpitasi jantung. Namun, Anda mungkin tidak selalu memiliki gejala gula darah rendah yang jelas, bahkan jika Anda menderita diabetes.

Ini adalah kondisi yang berpotensi berbahaya yang disebut ketidaksadaran hipoglikemia (hypoglycemia unawareness). Kondii itu terjadi ketika Anda mengalami gula darah rendah begitu sering sehingga mengubah respons tubuh Anda terhadapnya.

Biasanya, gula darah rendah menyebabkan tubuh Anda melepaskan hormon stres, seperti epinefrin. Epinefrin bertanggung jawab atas tanda-tanda peringatan dini tersebut, seperti rasa lapar dan gemetar.

Ketika gula darah rendah terjadi terlalu sering, tubuh Anda mungkin berhenti melepaskan hormon stres yang disebut kegagalan otonom imbas hipoglikemia atau hypoglycemia-associated autonomic failure (HAAF).

Itulah mengapa sangat penting untuk sering-sering memeriksa kadar gula darah Anda. Sering kali, gula darah rendah dapat menandakan rasa lapar yang luar biasa. Namun, terkadang gula darah rendah bisa membuat Anda kehilangan minat makan, meski Anda lapar.

Baca juga: Kelebihan dan kekurangan diet kentang terhadap kesehatan tubuh




TERBARU

[X]
×