Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Merangkum Health Line, ada beberapa tanda peringatan serangan jantung yang baik diwaspadai. Berikut ini beberapa di antaranya:
1. Nyeri dada, tekanan, atau ketidaknyamanan di dada
Kebanyakan orang dengan serangan jantung mengalami semacam nyeri dada atau ketidaknyamanan di dada.
Namun, penting untuk dipahami bahwa nyeri dada tidak terjadi di setiap serangan jantung. Nyeri dada adalah tanda umum serangan jantung.
Orang-orang menggambarkan sensasi ini seperti perasaan seperti ada gajah berdiri di dada mereka. Sementara, beberapa orang tidak mendeskripsikan nyeri dada sebagai rasa sakit.
Baca Juga: Khasiat jeruk nipis untuk kesehatan, dari antioksidan hingga cegah sakit jantung
Sebaliknya, mereka mungkin mengatakan bahwa mereka merasakan dada terasa sesak atau tertekan. Terkadang ketidaknyamanan ini tampak buruk selama beberapa menit dan kemudian hilang.
Terkadang ketidaknyamanan muncul kembali beberapa jam atau bahkan sehari kemudian. Ini semua bisa jadi pertanda otot jantung Anda tidak mendapatkan cukup oksigen. Jika Anda mengalami nyeri dada atau sesak, Anda atau seseorang di sekitar Anda sebaiknya segera menghungi nomor darurat medis terdekat.
2. Bukan hanya nyeri dada
Nyeri dan rasa sesak juga bisa menyebar di area lain di tubuh. Kebanyakan orang mengasosiasikan serangan jantung dengan rasa sakit yang menjalar ke lengan kiri.
Itu bisa terjadi, tapi rasa sakit juga bisa muncul di lokasi lain, termasuk:
- Perut bagian atas
- Bahu Punggung Leher atau tenggorokan
- Gigi atau rahang
Baca Juga: Sebelum dan sesudah mendapat vaksin Covid-19, jangan lakukan ini
Menurut American Heart Association, wanita cenderung melaporkan serangan jantung yang menyebabkan nyeri khususnya di perut bagian bawah dan dada bagian bawah.
Nyeri mungkin tidak terkonsentrasi sama sekali di dada. Nyeri bisa terasa seperti tekanan di dada dan nyeri di bagian tubuh lain. Nyeri punggung atas adalah gejala lain yang lebih sering dirasakan wanita daripada pria.