kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Vitamin D disebut penting saat melawan Covid-19, ini penjelasannya


Jumat, 09 Juli 2021 / 11:15 WIB
Vitamin D disebut penting saat melawan Covid-19, ini penjelasannya


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Tendi Mahadi

"Untuk dapat vitamin optimal dari matahari 40% harus berjemur jam 12 dengan bikini atau hanya pake celana dan itu tidak mungkin dilakukan karena orang pati bekerja. Sementara untuk dapat menghasilkan vitamin D3 setara suplemen 5000 IU maka anda harus makan ikan salmon 1 kg setiap harinya. Itu juga mustahil. Sehingga mengkonsumsi suplemen Vitamin D 3 sangat penting, apalagi bagi mereka yang sudah berumur," terang Henry.

Dia mengingatkan agar tidak mengkonsumsi dan membeli vitamin D asal-asalan. Penting terlebih dahulu melakukan pemeriksaan darah agar tahu kadar Vitamin D masing-masing orang. Dosis vitamin D3 yang harus dikonsumsi orang dewasa setiap hari untuk mencapai target optimal dalam darah yakni 100%  minimum 5000 IU.  Konsumsi vitamin D ini juga harus disertai dengan Vitamin K2. 

"Pemberian vitamin D disarankan diberikan mulai anak-anak. Untuk anak umur 2 tahun dengan dosis 1000 IU, usia 2- 14 tahun sekitar 2000 IU- 4000 IU. Sedangkan pemberian K2 pada anak-anak sampai 3 tahun saya sarankan hingga 30 mg, usia 3 tahun -40 tahun 45 mg," jelasnya.

Henry menegaskan, jarang terjadi kelebihan vitamin D. Keracunan hanya bisa terjadi jika kadarnya dalam darah mencapai 300%. Angka tersebut mustahil dicapai mengingat tingkat stres dan gangguan tidur mudah menghancurkan kadar vitamin D dalam darah.

#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #jagajarakhindarikerumunan #cucitangan #cucitanganpakaisabun

Selanjutnya: PPKM Darurat tak mesti jadi halangan untuk berolahraga

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×