kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.871.000   -23.000   -1,21%
  • USD/IDR 16.399   -36,00   -0,22%
  • IDX 7.172   30,54   0,43%
  • KOMPAS100 1.044   3,16   0,30%
  • LQ45 813   1,58   0,19%
  • ISSI 225   0,08   0,04%
  • IDX30 425   1,08   0,25%
  • IDXHIDIV20 510   -0,54   -0,11%
  • IDX80 117   0,01   0,01%
  • IDXV30 121   -0,61   -0,50%
  • IDXQ30 140   0,12   0,08%

Virus corona dari India lebih ganas, tapi 2 vaksin Covid-19 ini tetap ampuh melawan


Rabu, 19 Mei 2021 / 11:15 WIB
Virus corona dari India lebih ganas, tapi 2 vaksin Covid-19 ini tetap ampuh melawan


Sumber: Kompas.com | Editor: Adi Wikanto

Hipotesis itu melihat tingkat keseluruhan antibodi tetap jauh di atas yang ditemukan dalam sampel, yang diambil dari orang pulih dari infeksi dengan virus, yang tidak dimutasi sebelumnya.

Tetapi penyelidikan laboratorium semacam ini tidak dapat memprediksi seperti apa khasiat dunia nyata, itu masih harus diselidiki melalui penelitian lain. Virus corona diketahui menempel pada reseptor tertentu pada sel manusia yang disebut ACE2, yang digunakannya untuk memaksa masuk.

Baca juga: Zona merah corona per 16 Mei 2021 turun lagi jadi 7 wilayah, ini rinciannya

Tim Landau menunjukkan varian India mampu mengikat lebih erat ke reseptor ini, seperti varian lain yang menjadi perhatian. Hal itu mungkin terkait dengan peningkatan transmisibilitasnya, dibandingkan dengan strain aslinya.

"Hasil (studi) kami memberikan keyakinan bahwa vaksin saat ini akan memberikan perlindungan terhadap varian yang diidentifikasi hingga saat ini," tim menyimpulkan.

Namun, hal ini tidak menghalangi kemungkinan munculnya varian baru yang lebih resisten terhadap vaksin, menyoroti pentingnya vaksinasi yang meluas di tingkat global.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Hasil Studi: Vaksin Pfizer dan Moderna Efektif Lawan Varian Covid-19 India",


Penulis : Bernadette Aderi Puspaningrum
Editor : Bernadette Aderi Puspaningrum

#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #jagajarakhindarikerumunan #cucitangan #cucitanganpakaisabun

Selanjutnya: Akhirnya, Bali bebas zona merah corona, tapi tetap harus waspada & disiplin 3M

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×