Sumber: Kompas.com | Editor: S.S. Kurniawan
KONTAN.CO.ID - Media sosial diramaikan dengan sebuah video yang memperlihatkan pasangan gancet. Berikut ini penyebab gancet dan penjelasan medisnya.
Istilah gancet mengacu pada kondisi ketika organ intim pria tersangkut di dalam vagina ketika sedang melakukan hubungan intim.
Tak heran, fenomena pasangan gancet pun ramai dibincangkan. Banyak orang kemudian mencari tahu arti gancet dan penyebabnya.
Ternyata, istilah medis untuk kondisi tersebut adalah penis captivus. Meski terdengar tak masuk akal, kondisi ini mungkin terjadi.
Meskipun, menurut Healthline, penis captivus sangat jarang terjadi. Yakni, kondisi ketika organ intim pria tersangkut di dalam vagina ketika sedang melakukan hubungan intim.
Baca Juga: Waspada gula darah tinggi, ini 8 penyakit yang bisa muncul
Medical News Today menyebutkan, selama berhubungan intim, aliran darah akan mengalir ke penis dan terjadi ereksi sebagai persiapan untuk hubungan seksual.
Pada wanita, dinding vagina akan mengendur dan vulva terlumasi untuk persiapan penetrasi.
Dinding vagina terdiri dari jaringan otot yang akan mengembang dan berkontraksi pada waktu berbeda ketika berhubungan intim, seperti saat orgasme. Kontraksi ini bisa sangat kuat dan terkadang lebih kuat dari biasanya.
Dalam beberapa kasus yang jarang terjadi, vagina dapat berkontraksi dengan cukup kuat sehingga pasangan sulit untuk memisahkan organ intimnya.
Melansir BBC, dokter seksual senior dari Inggris, John Dean menjelaskan, otot-otot dasar panggul wanita berkontraksi secara berirama ketika orgasme.
Baca Juga: Bisa Anda coba, sayur dan buah ini efektif bisa menurunkan gula darah
Ketika kontraksi otot terjadi, penis yang teraliri darah semakin membesar dan penis captivus dapat terjadi.
Namun, ketika otot-otot vagina mengendur, darah mengalir keluar dari penis sehingga akhirnya bisa dikeluarkan.
Penyebab gancet juga bisa karena kondisi vaginismus, di mana secara tidak sadar vagina menutup karena kejang otot di dasar panggul. Namun, efeknya kemungkinan sangat sementara.
Jadi, jika pasangan sudah rileks untuk sementara waktu dan otot-otot tidak kaku lagi, kemungkinan organ intim bisa kembali dipisahkan.
Karena kondisi ini sebetulnya jarang terjadi, Anda tak perlu terlalu khawatir.
Meski begitu, jika mengalami kondisi pasangan gancet, cobalah untuk tenang. Sebab, stres dapat memicu ketegangan otot berlebih dan membuat kondisi itu bertahan lebih lama.
Baca Juga: Bisa menurunkan gula darah, ini 5 manfaat superfood daun kelor
Ketika mengalaminya, jangan paksa penis keluar dari vagina karena dapat melukai salah satu atau kedua belah pihak.
Ambillah napas dalam-dalam agar tetap tenang dan cobalah saling mengalihkan perhatian untuk mengurangi ketegangan.
Tenang dan membiarkan otot-otot rileks bisa membantu masalah segera teratasi dan menghindari komplikasi.
Selain fenomena ini jarang terjadi, penis captivus juga kemungkinan hanya berlangsung sesaat sebelum organ intim rileks.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Apa Itu Gancet? Ketahui Penyebab dan Penjelasan Medisnya"
Editor: Nabilla Tashandra
Selanjutnya: 6 Buah yang efektif menghilangkan gejala dan menetralkan asam lambung
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News