Sumber: Kompas.com | Editor: S.S. Kurniawan
Ketika kontraksi otot terjadi, penis yang teraliri darah semakin membesar dan penis captivus dapat terjadi.
Namun, ketika otot-otot vagina mengendur, darah mengalir keluar dari penis sehingga akhirnya bisa dikeluarkan.
Penyebab gancet juga bisa karena kondisi vaginismus, di mana secara tidak sadar vagina menutup karena kejang otot di dasar panggul. Namun, efeknya kemungkinan sangat sementara.
Jadi, jika pasangan sudah rileks untuk sementara waktu dan otot-otot tidak kaku lagi, kemungkinan organ intim bisa kembali dipisahkan.
Karena kondisi ini sebetulnya jarang terjadi, Anda tak perlu terlalu khawatir.
Meski begitu, jika mengalami kondisi pasangan gancet, cobalah untuk tenang. Sebab, stres dapat memicu ketegangan otot berlebih dan membuat kondisi itu bertahan lebih lama.
Baca Juga: Bisa menurunkan gula darah, ini 5 manfaat superfood daun kelor
Ketika mengalaminya, jangan paksa penis keluar dari vagina karena dapat melukai salah satu atau kedua belah pihak.
Ambillah napas dalam-dalam agar tetap tenang dan cobalah saling mengalihkan perhatian untuk mengurangi ketegangan.
Tenang dan membiarkan otot-otot rileks bisa membantu masalah segera teratasi dan menghindari komplikasi.
Selain fenomena ini jarang terjadi, penis captivus juga kemungkinan hanya berlangsung sesaat sebelum organ intim rileks.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Apa Itu Gancet? Ketahui Penyebab dan Penjelasan Medisnya"
Editor: Nabilla Tashandra
Selanjutnya: 6 Buah yang efektif menghilangkan gejala dan menetralkan asam lambung
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News