Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
VAKSINASI CACAR MONYET - Kasus cacar monyet di Indonesia terus mengalami penambahan.
Data yang dirilis Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menunjukkan, hingga Jumat (3/11/2023), jumlah pasien kasus cacar monyet di Indonesia sudah bertambah menjadi 36 orang.
Mengutip Kompas.com, Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi saat dihubungi Kompas.com, Jumat (3/11/2023) mengatakan, dari jumlah tersebut, sebanyak 33 pasien saat ini masih diisolasi, sementara 3 lainnya sudah sembuh.
Lebih lanjut ia menjelaskan, sebagian besar pasien cacar monyet merupakan kasus yang terjadi di Jakarta. Sedangkan di daerah lain yakni tersebar di Jawa Barat dan Banten.
Seiring dengan kian bertambahnya kasus cacar monyet, Kemenkes sudah menggelar program vaksinasi cacar monyet atau monkeypox mulai 24 Oktober 2023.
Vaksinasi Cacar Monyet
Mengutip indonesiabaik.id, Kementerian Kesehatan bergegas melakukan upaya penanggulangan. Setidaknya ada 3 upaya yang dilakukan diantaranya upaya surveilans, terapeutik dan vaksinasi.
Mengenai vaksinasi, akan diberikan terutama pada populasi yang paling berisiko.
Baca Juga: Ada 27 Kasus Positif Monkeypox di DKI Jakarta, Seluruhnya Bergejala Ringan
1. Kriteria penerima:
Kriteria penerima vaksin Monkeypox adalah laki-laki yang dalam 2 minggu terakhir melakukan hubungan seksual berisiko dengan sesama jenis dengan atau tanpa status ODHIV.
2. Pelaksanaan & sasaran vaksinasi
Vaksinasi Monkeypox rencananya akan dilaksanakan mulai tanggal 24 Oktober 2023 dengan jumlah sasaran sekitar 447 orang.
3. Tempak pelaksanaan vaksinasi
Vaksinasi akan diselenggarakan di Fasilitas pelayanan kesehatan yang ditunjuk oleh Dinas Kesehatan DKI Jakarta yakni klinik Carlo serta Puskesmas yang berada di wilayah Jakarta Selatan, Jakarta Pusat, Jakarta Timur dan Jakarta Barat.
Baca Juga: Kemenkes Beberkan 6 Cara Mencegah Cacar Monyet, Selalu Waspada!