kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.508.000   10.000   0,67%
  • USD/IDR 15.930   -61,00   -0,38%
  • IDX 7.141   -39,42   -0,55%
  • KOMPAS100 1.095   -7,91   -0,72%
  • LQ45 866   -8,90   -1,02%
  • ISSI 220   0,44   0,20%
  • IDX30 443   -4,74   -1,06%
  • IDXHIDIV20 534   -3,94   -0,73%
  • IDX80 126   -0,93   -0,74%
  • IDXV30 134   -0,98   -0,72%
  • IDXQ30 148   -1,09   -0,73%

Kemenkes: Kasus Cacar Monyet di Indonesia Bertambah Jadi 14


Kamis, 26 Oktober 2023 / 17:10 WIB
Kemenkes: Kasus Cacar Monyet di Indonesia Bertambah Jadi 14
ILUSTRASI. Ilustrasi cacar monyet.


Sumber: Kompas.com | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melaporkan kasus konfirmasi cacar monyet (monkeypox) di Indonesia mencapai 14 kasus. Jumlahnya bertambah dari yang dilaporkan sebelumnya, yaitu 7 kasus per tanggal 22 Oktober 2023.

Seluruh kasus terdeteksi di Jakarta. "Di Indonesia sendiri sampai hari ini data sampai tadi malam per tanggal 26 (Oktober) kita sudah 14 kasus konfirmasi, labnya sudah positif," kata Maxi dalam konferensi pers secara daring, Kamis (26/10/2023).

Selain itu, sebanyak dua kasus probable lantaran ditemukan gejala maupun kontak erat dengan orang yang sudah terkonfirmasi positif. Namun, dua orang ini belum diambil sampel untuk diperiksa di laboratorium.

Baca Juga: Cacar Monyet di Jakarta Meningkat, Ini Cara Penularan dan Gejala Cacar Monyet

Adapun kasus suspek sebanyak sembilan, dan kasus yang dinyatakan negatif (discarded) sebanyak 17. "Suspek ini ada gejala dan kita sudah ambil sampel tinggal menunggu hasil. Jadi kasus kita ada 14, tiap hari rata-rata nambah 2-3 kasus," ucap Maxi.

Maxi menjabarkan, sebanyak sembilan dari 14 kasus konfirmasi (64 persen) berusia 25-29 tahun. Sisanya sekitar lima orang atau 36 persen berusia 30-39 tahun.

Gejala yang dirasakan meliputi lesi pada kulit disertai demam, pembengkakan kelenjar, sakit menelan, sakit otot, menggigil, badan terasa sakit, kelelahan, mual, nyeri di mulut, bahkan hingga diare.

"Semua atau 14 kasus itu bergejala, hanya satu yang asimtomatik. Kondisi penyakit penyerta dari 14 itu, 12 orang (mengidap) HIV, di samping HIV ada sifilis. Tapi ada juga satu orang dengan hipertensi," jelas Maxi.

Baca Juga: Kemenkes Bakal Gelar Vaksinasi Monkeypox untuk Kelompok Berisiko, Ini Kriterianya

Sebagai informasi, kasus cacar monyet pertama diumumkan pada Agustus 2022. Kasus ini ditemukan di Jakarta pada seorang warga negara Indonesia. Kasus pertama cacar monyet dialami oleh seorang laki-laki yang baru pulang dari perjalanan luar negeri.

Negara yang dikunjunginya termasuk dalam 89 negara dengan temuan kasus cacar monyet atau monkeypox pada tanggal 8 Agustus 2022.

Temuan kasus terkonfirmasi positif cacar monyet pertama di negara Indonesia ini merupakan temuan dari hasil deteksi dini yang dilakukan pasien.

Seiring berjalannya waktu, ada beberapa orang suspek. Namun, berdasarkan pemeriksaan lebih lanjut, puluhan orang suspek itu dinyatakan discharged karena tidak terbukti positif cacar monyet.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kasus Cacar Monyet di Indonesia Bertambah Jadi 14, Seluruhnya di DKI"

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×