Reporter: Kenia Intan | Editor: Wahyu T.Rahmawati
Kemudian, vaksin tersebut akan didistribusikan ke fasilitas pelayanan kesehatan (Fasyankes) baik puskesmas maupun rumah sakit. Adapun untuk mendapatkan vaksin virus corona, calon penerima vaksin akan mendapatkan SMS blast yang berisi notifikasi. Lalu, calon penerima vaksin virus corona mendaftarkan dirinya melalui aplikasi Satu Data Vaksin Covid-19.
Budi menambahkan, keyakinan terhadap vaksin memang belum pasti. Akan tetapi, dia percaya penelitian yang menghasilkan vaksin itu tidak dilakukan dengan serampangan. Sehingga, vaksin yang diproduksi sudah melalui berbagai tahapan yang ketat dan dapat dipercaya efektivitasnya.
Tidak jauh berbeda, Sekretaris Perusahaan PT Bank Bisnis Internasional Tbk (BBSI) Paulus Tanujaya juga mengungkapkan keyakinannya terhadap vaksin Covid-19 yang didistribusikan pemerintah.
"Kita sudah mengalami pandemi cukup lama. Proses untuk mendapatkan vaksin juga cukup membutuhkan waktu. Tentunya pemerintah sudah mempersiapkan pendistribusiannya dengan baik," ungkapnya kepada Kontan.co.id, Senin (28/12). Ia pun mengungkapkan akan mengikuti vaksinasi sesuai dengan skema yang ditentukan pemerintah.
Baca Juga: Kehadiran vaksin Covid-19 tak jamin ekonomi bisa melaju kuat
Kendati Paulus optimistis vaksinasi dapat secara efektif mencegah dan menekan penularan virus Covid-19, dirinya masih akan menerapkan protokol menjaga jarak, mencuci tangan, dan menggunakan masker atau 3M setelah menerima vaksin nantinya. Ia akan menerapkan protokol 3M hingga kondisi betul-betul aman dan tidak ada lagi penyebaran virus Covid-19.
Senada, Budi menganggap protokol 3M masih perlu dijalankan walau masyarakat sudah menerima vaksin. Menurutnya, seseorang yang sudah divaksin tetap berpotensi menularkan virus walau tingkat risikonya akan jauh lebih rendah.
"Oleh karena itu penting bagi kita tetap menjalankan protokol 3M untuk melindungi diri kita dan orang-orang sekitar kita yang mungkin belum divaksin," kata Budi.
#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #jagajarakhindarikerumunan #cucitangan #cucitanganpakaisabun
Baca Juga: UPDATE Corona Indonesia, Senin (28/12): Bertambah 5.854 kasus baru, ingat selalu 3 M
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News