kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Vaksin Covid-19 mulai disuntikkan, pahami efek samping


Rabu, 23 Desember 2020 / 16:32 WIB
Vaksin Covid-19 mulai disuntikkan, pahami efek samping
ILUSTRASI. Vaksin Covid-19 mulai disuntikkan, pahami efek samping. REUTERS/Eduardo Munoz


Sumber: Kompas.com | Editor: Adi Wikanto

KONTAN.CO.ID - Jakarta. Sejumlah negara seperti Inggris dan Amerika Serikat mulai melaksanakan vaksinasi vaksin Covid-19. Indonesia juga akan menyelenggarakan vaksinasi vaksin corona mulai tahun 2021. Sebelum mendapat giliran vaksinasi, pahami efek samping vaksin Covid-19.

Vaksin Covid-19 sudah ditemukan dan mulai diedarkan ke seluruh dunia. Tentunya, hal ini menjadi harapan baru untuk mengakhiri pandemi ini.

Di sisi lain, temuan vaksin Covid-19 ini membawa keprihatinan tersendiri. Pasalnya, pengembangan vaksin ini tergolong cepat sehingga banyak orang yang khawatir akan efek sampingnya.

Melansir data Celveland Clinic, sudah ada dua jenis vaksin Covid-19 yang telah mendapat lampu hijau untuk didistribusikan, yakni vaksin Covid-19 dari Pfizer dan Moderna mRNA. Vaksin Covid-19 dari Pfizer dikembangkan oleh BioNTech dan Pfizer Inc, sedangkan vaksin Moderna mRNA dikembangkan oleh moderna.

Baca juga: Daftar zona merah corona di Indonesia per 23/12/2020, Jawa Tengah berkurang

Kedua jenis vaksin Covid-19 tersebut diklaim memiliki efektivitas sebesar 95 persen selama uji coba. Sebenarnya, belum ada vaksin Covid-19 yang sepenuhnya disetujui oleh Food and Drug Administration (FDA) untuk dijual ke rumah sakit dan penyedia layanan kesehatan.

Akan tetapi, dua jenis vaksin Covid-19 tersebut disetujui untuk izin penggunaan darurat. Dengan demikian, vaksin Covid-19 yang telah diedarkan itu masih akan ters diuji coba untuk membuktikan kemanan dan efektivitasnya.

Efek samping umum dari vaksin Covid-19 dari Pfizer dan Moderna mRNA, antara lain: nyeri, kemerahan, dan bengkak di lokasi suntikan kelelahan sakit kepala nyeri otot dan persendian demam ringan dan menggigil. Sebenarnya, setiap vaksin pasti memiliki efek samping.

Namun, manfaat vaksin lebih besar daripada efek sampingnya. Efek samping yang terjadi juga menunjukan indikasi bahwa vaksin sedang melakukan tugasnya untuk membantu tubuh mengembangkan kekebalan terhadap virus.

Jadi, masyarakat tak perlu khawatir akan hal itu. “Banyak orang menghindari vaksin karena takut efek sampingnya. Padahal, manfaat vaksin lebih besar daripada efek sampingnya," kata Dr. H. Dirk Sostman, presiden Academic Institute di Houston Methodist.

Semua vaksin Covid-19 juga telah diuji ketat secara klinis, dan ditinjau secara menyeluruh oleh FDA, CDC, serta lembaga kesehatan terpecaya dan independen. "Setiap kemungkinan adanya efek samping vaksin Covid-19 akan dinformasikan denganjelas ke publik," tambah Sostman.

Spesialis perawatan klinis dari Cleveland Clinic, Rachel Scheraga, mengatakan, hingga saat ini belum ada efek samping lain yang ditemukan mengenai vaksin Covid-19 yang beredar. Efek samping vaksin Covid-19 yang terjadi masih sama seperti vaksin-vaksin pada umumnya. "Namun, ini masih proses awal dan masih akan trus dilakukan pengujian," ucap Scheraga.

Baca juga: Sebagian besar masyarakat salah memahami 4 hal ini tentang virus corona

Bisakah vaksin tersebut memicu infeksi Covid-19?

Selain itu, banyak orang yang juga menkhawatirkan efek samping vaksin Covid-19 ini bisa memicu reaksi infeksi. Menurut Scheraga, vaksin Covid-19 yang sudah disetujui peredarannya itu tidak akan memicu penularan Covid-19. "Setelah vaksinasi, sistem kekebalan tubuh bisa melawannya dengan cepat. Jadi, tidak akan memicu infeksi," ucap dia.

Jadi, kekhawatiran akan efek samping vaksin Covid-19 tersebut tak perlu dirisaukan oleh masyarakat. Vaksin Covid-19 yang sudah diedarkan itu telah melalui banyak eksperimen. "Vaksin yang sudah ada itu telah teruji keamanan dan efektivitasnya. Jadi, tak perlu kahwatir lagi," tambah Scheraga.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Vaksin Covid-19 Sudah Diedarkan, Pahami Efek Sampingnya",


Penulis : Ariska Puspita Anggraini
Editor : Ariska Puspita Anggraini

#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #jagajarakhindarikerumunan #cucitangan #cucitanganpakaisabun

Selanjutnya: Sudah punya antibodi, apakah pasien sembuh dari corona masih harus divaksin?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×