kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Vaksin Covid-19 mulai disuntikkan, pahami efek samping


Rabu, 23 Desember 2020 / 16:32 WIB
Vaksin Covid-19 mulai disuntikkan, pahami efek samping
ILUSTRASI. Vaksin Covid-19 mulai disuntikkan, pahami efek samping. REUTERS/Eduardo Munoz


Sumber: Kompas.com | Editor: Adi Wikanto

Semua vaksin Covid-19 juga telah diuji ketat secara klinis, dan ditinjau secara menyeluruh oleh FDA, CDC, serta lembaga kesehatan terpecaya dan independen. "Setiap kemungkinan adanya efek samping vaksin Covid-19 akan dinformasikan denganjelas ke publik," tambah Sostman.

Spesialis perawatan klinis dari Cleveland Clinic, Rachel Scheraga, mengatakan, hingga saat ini belum ada efek samping lain yang ditemukan mengenai vaksin Covid-19 yang beredar. Efek samping vaksin Covid-19 yang terjadi masih sama seperti vaksin-vaksin pada umumnya. "Namun, ini masih proses awal dan masih akan trus dilakukan pengujian," ucap Scheraga.

Baca juga: Sebagian besar masyarakat salah memahami 4 hal ini tentang virus corona

Bisakah vaksin tersebut memicu infeksi Covid-19?

Selain itu, banyak orang yang juga menkhawatirkan efek samping vaksin Covid-19 ini bisa memicu reaksi infeksi. Menurut Scheraga, vaksin Covid-19 yang sudah disetujui peredarannya itu tidak akan memicu penularan Covid-19. "Setelah vaksinasi, sistem kekebalan tubuh bisa melawannya dengan cepat. Jadi, tidak akan memicu infeksi," ucap dia.

Jadi, kekhawatiran akan efek samping vaksin Covid-19 tersebut tak perlu dirisaukan oleh masyarakat. Vaksin Covid-19 yang sudah diedarkan itu telah melalui banyak eksperimen. "Vaksin yang sudah ada itu telah teruji keamanan dan efektivitasnya. Jadi, tak perlu kahwatir lagi," tambah Scheraga.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Vaksin Covid-19 Sudah Diedarkan, Pahami Efek Sampingnya",


Penulis : Ariska Puspita Anggraini
Editor : Ariska Puspita Anggraini

#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #jagajarakhindarikerumunan #cucitangan #cucitanganpakaisabun

Selanjutnya: Sudah punya antibodi, apakah pasien sembuh dari corona masih harus divaksin?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×