kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,34   -28,38   -2.95%
  • EMAS1.321.000 0,46%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

UPDATE Vaksinasi corona di Jakarta, Sabtu 7 Agustus 2021, sudah mencapai 92%


Sabtu, 07 Agustus 2021 / 23:10 WIB
UPDATE Vaksinasi corona di Jakarta, Sabtu 7 Agustus 2021, sudah mencapai 92%
ILUSTRASI. Petugas medis menyuntikkan vaksin Covid-19 kepada warga di Polres Jakarta Selatan, Kamis (5/8/2021).UPDATE Vaksinasi corona di Jakarta, Sabtu 7 Agustus 2021, sudah mencapai 92%. KONTAN/Fransiskus Simbolon


Reporter: Syamsul Ashar | Editor: Syamsul Azhar

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Jumlah vaksinasi corona di Jakarta terus meningkat dalam beberapa pekan terakhir ini. 

Berdasarkan update data dari Dinas Kesehatan DKI Jakarta, realisasi vaksinasi corona di Jakarta hingga Sabtu (7/8) sudah mencapai 92% dari total target populasi Jakarta yang akan divaksinasi.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia dalam pernyataan tertulis Sabtu (7/8) malam menyatakan, hingga Sabtu (7/8) proses vaksinasi corona di Jakarta juga masih terus berlangsung.

Baca Juga: Tren kasus positif corona di Indonesia turun 19% dalam sepekan terakhir

Untuk realisasi vaksinasi corona di Jakarta pada Vaksinasi Program, total penyuntikan untuk dosis 1 saat ini mencapai 8.185.795 orang atau 92,9% dari target populasi. Adapun catatan jumlah yang warga yang divaksinasi corona di Jakarta dosis 1 hari ini sebanyak 83.731 orang.

Selain itu, Dwi menyebutkan, total vaksinasi corona di Jakarta untuk dosis 2 kini mencapai 3.184.396 orang atau 36,1% dari target populasi, dengan jumlah yang divaksin dosis 2 secara harian pada Sabtu (7/8) sebanyak 74.015 orang.

Baca Juga: UPDATE corona di Jakarta, Sabtu (7/8) positif 2.008, sembuh 4.562, meninggal 68

Lebih lanjut, Dwi Oktavia melaporkan capaian vaksinasi corona di Jakarta untuk anak usia 12-17 tahun, untuk penyuntikan dosis 1 telah dilakukan sebanyak 77,7% dari target populasi. Sedangkan untuk dosis 2 sebanyak 7,2%.

Sementara vaksinasi corona di Jakarta bagi warga usia 18-59 tahun, untuk dosis 1 telah dilakukan sebanyak 94,7% dari target populasi dan vaksinasi dosis 2 sebanyak 35,1%.

Sedangkan,vaksinasi  corona di Jakarta pada kelompok lansia, penyuntikan vaksin dosis 1 telah dilakukan sebanyak 82,0% dari target populasi, dan vaksinasi dosis 2 sebanyak 70,0%.

Baca Juga: Indikator kasus aktif pasien corona di Indonesia tren turun sepekan terakhir

Adapun realisasi vaksinasi corona di Jakarta pada program vaksinasi gotong royong untuk dosis 1 telah diberikan kepada 167.891 orang dan dosis 2 sebanyak 113.667 orang.

  • Kasus meningkat

Jumlah kasus corona di Jakarta masih terus mengalami fluktuasi meskipun dalam tren penurunan.

Berdasarkan update kasus corona di Jakarta yang dirilis Kementerian Kesehatan, pada Sabtu (2/8) jumlah pasien positif corona di Jakarta sebanyak 2.008 orang, angka ini lebih rendah jika dibandingkan dengan  hari Jumat (6/8) jumlah kasus baru corona di Jakarta mencapai 2.185 kasus.

Sementara jumlah pasien sembuh pada Sabtu 7 Agustus 2021 sebanyak 4.562, atau meningkat dibandingkan dengan hari Jumat (6/8) sebanyak 3.211 orang.

Baca Juga: Anies Baswedan: Jakarta tak pernah memanipulasi data Covid-19

Adapun pasien corona di Jakarta yang dinyatakan meninggal dunia pada Sabtu 7 Agustus 2021 sebanyak 68 orang atau meningkat dibandingkann dengan hari Jumat 6 Agustus 2021 dengan kematian pasien corona mencapai 53 orang.

Sementara tambahan kasus baru corona di Indonesia masih tinggi. Jangan remehkan, tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan agar terhindar dari penularan virus corona.

Baca Juga: Sebanyak 124.000 Nakes siap ikut vaksinasi corona di Jakarta, khusus vaksin dosis 3

Melansir data Kementerian Kesehatan hingga Sabtu (7/8) pukul 12.00 WIB ada tambahan kasus corona di Indonesia sebanyak 31.753 atau sedikit berkurang jika dibandingkan dengan Jumat (6/8) ada tambahan 39.532 kasus baru yang terinfeksi corona di Indonesia. 

Dengan tambahan kasus baru ini total kasus corona di Indonesia menjadi 3.639.616 kasus positif Corona.

SELANJUTNYA>>

Sementara itu, jumlah yang sembuh dari kasus Corona di Indonesia bertambah 39.716 atau berkirang jika dibandingkan dengan Jumat (6/8) sdebanyak 48.832 orang sehingga total kasus pasien corona di Indonesia yang sembuh menjadi sebanyak 3.036.194 orang.

Sedangkan jumlah orang yang meninggal akibat virus Corona di Indonesia bertambah 1.588 orang atau berkurang jika dibandingkan dengan Jumat (6/8) sebanyak 1.881 orang menjadi total sebanyak 105.598 orang.

Saat ini ada total kasus aktif corona di Indonesia mencapai 497824 orang atau berkurang jika dibandingkan dengan Jumat (6/8) sebanyak 507.129 kasus aktif di Indonesia.  

Lantaran masih tingginya tambahan kasus positif Corona, pemerintah meminta masyarakat memiliki tanggung jawab yang tinggi dan kolektif untuk mematuhi protokol kesehatan. Karena untuk menekan wabah Corona, dimulai dari menekan angka penularan.

Baca Juga: Vaksinasi corona terlambat dari jadwal? Jangan khawatir, ini penjelasan ahlinya

Untuk itu, pemerintah menekankan pentingnya perilaku 5M yakni memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan membatasi mobilitas.

Berdasarkan banyak penelitian, rajin mencuci tangan bisa menurunkan risiko penularan virus, termasuk virus Corona sebesar 35%.

Sementara memakai masker bisa mengurangi risiko penularan virus Corona hingga 45% kalau memakai masker kain. Sementara kalau menggunakan masker medis, risiko penularan berkurang hingga 75%.

Baca Juga: UPDATE corona di Jakarta, (6/8) positif 2.185 sembuh 3.211, meninggal 53

Sebelumnya pada Jumat siang Presiden Joko Widodo juga meresmikan rumah sakit Pertamina di kawasan Jakarta untuk membantu penanganan corona di Jakarta. Pembangunan rumah sakit dilakukan oleh Kementerian BUMN dan Pertamina untuk menyiapkan Rumah Sakit Modular Pertamina di Tanjung Duren, Jakarta.

Pada kesempatan itu Presiden Joko Widodo menyatakan jumlah pasien corona di Indonesia yang dirawat di Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet mengalami penurunan cukup drastis.

SELANJUTNYA>>>

Menurut Presiden Joko Widodo jika sebulan lalu tingkat keterisian atau Bed Occupancy Rate (BOR) di RS Darurat Wisma Atlet mencapai 90%, pada Jumat pagi sudah turun menjadi 25% saja. 

"Beberapa hari ini, di Pulau Jawa dan Bali, angka-angkanya mulai menurun. Beberapa minggu lalu tingkat keterisian tempat tidur di Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet Kemayoran, misalnya, di kisaran 90%, pagi tadi angkanya sudah 25%," katanya.
 
Meski demikian Presiden meminta semua warga tetap harus waspada dan berhati-hati menghadapi potensi penularan virus corona di Jakarta khususnya varian Delta.

Baca Juga: Presiden Jokowi resmikan RS Modular Pertamina di Tanjung Duren

Rumah sakit yang diresmikan olehh predien Jumat (6/8) pagi  berkapasitas 305 tempat tidur, dilengkapi HCU dan ICU, juga ada ICU khusus untuk anak-anak, bayi dan ibu-ibu yang positif corona di Jakarta. 

RS Modular Pertamina dibangun sejak 9 Juli 2021 dan dioperasikan mulai Jumat 8 Agustus sebagai salah satu rumah sakit rujukan bagi pasien Covid-19 bergejala sedang hingga berat, khususnya pasien corona di Jakarta.

Sebelumnya Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia memaparkan hasil pelacakan virus corona di Jakarta dalam pernyataan tertulis Jumat (6/8). 

Hal ini terlihat dari kasus positif corona di Jakarta yang masih fluktuatif dan kini mengalami kenaikan. Butuh kerja bersama untuk memutus rantai penularan corona di Jakarta ini.

Baca Juga: Vaksinasi corona di Jakarta 8 juta Kamis (5/8), target Gubernur Anies segera tercapai

Dwi Oktavia memaparkan, berdasarkan data Jumat (6/7) Dinas Kesehatan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, dilakukan tes PCR corona di Jakarta sebanyak 25.086 spesimen. 

Dari jumlah tes corona di Jakarta tersebut, sebanyak 20.068 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 2.185 positif dan 17.883 negatif. 

SELANJUTNYA>>>

Dinas Kesehatan DKI Jakarta juga melakukan tes Antigen corona di Jakarta Jumat (6/8) sebanyak 11.302 orang dites, dengan hasil 384 positif dan 10.918 negatif.

Lebih lanjut, Dwi juga menyampaikan, target tes WHO adalah 1.000 orang dites PCR per sejuta penduduk per minggu (bukan spesimen), artinya target WHO untuk tes corona di Jakarta adalah minimum 10.645 orang dites per minggu. 

"Target tes corona di Jakarta ini telah terlampaui selama beberapa waktu. Dalam seminggu terakhir ada 132.861 orang dites PCR. Sementara itu, total tes PCR DKI Jakarta kini telah mencapai 511.798 per sejuta penduduk," terangnya.

Baca Juga: UPDATE corona di Jakarta, Kamis (5/8) positif 2.311, sembuh 2.759, meninggal 126

Adapun jumlah kasus aktif corona di Jakarta turun sejumlah 1.090 kasus, sehingga jumlah kasus aktif sampai hari ini sebanyak 12.787 (orang yang masih dirawat/ isolasi). 

Sedangkan, jumlah kasus Konfirmasi corona di Jakarta secara total sampai Jumat (6/8) sebanyak 827.842 kasus. Perlu diketahui, hasil tes antigen positif corona di Jakarta tidak masuk dalam total kasus positif karena semua dikonfirmasi ulang dengan PCR.

Dari jumlah total kasus positif corona di Jakarta, total orang dinyatakan telah sembuh sebanyak 802.373 dengan tingkat kesembuhan 96,9%, dan total 12.682 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 1,5%, sedangkan tingkat kematian Indonesia sebesar 2,9%.

Baca Juga: Prediksi Chatib Basri : Pertumbuhan ekonomi Indonesia 2021 di kisaran 4%

Untuk positivity rate atau persentase kasus positif corona di Jakarta sepekan terakhir sebesar 12,4%, sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 15,2%. WHO juga menetapkan standar persentase kasus positif tidak lebih dari 5%.

Sementara itu, proses vaksinasi corona di Jakarta juga masih terus berlangsung. Untuk Vaksinasi Program, total dosis 1 saat ini sebanyak 8.102.064 orang (91,9%), dengan jumlah yang divaksin dosis 1 hari ini sebanyak 69.800 orang. Sedangkan, total dosis 2 kini mencapai 3.110.381 orang (35,3%), dengan jumlah yang divaksin dosis 2 hari ini sebanyak 27.246 orang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×