kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,51   7,16   0.77%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

UPDATE tes corona di Indonesia Jumat (30/7) baru mencapai 252.184 spesimen per hari


Jumat, 30 Juli 2021 / 17:16 WIB
UPDATE tes corona di Indonesia Jumat (30/7) baru mencapai 252.184 spesimen per hari
ILUSTRASI. Petugas kesehatan melakukan tes Antigen untuk warga saat turun kapal feri dari Sumenep di Pelabuhan Jangkar, Situbondo, Jawa Timur, Senin (7/6/2021). UPDATE tes corona di Indonesia Jumat (30/7) baru 252.184 spesimen per hari. ANTARA FOTO/Seno/rwa.


Reporter: Syamsul Ashar | Editor: Syamsul Azhar

Sementara positivity rate (NAA dan Antigen) tes corona secara orang harian di angka 25,07% dan positivity rate orang mingguan (18 - 24 Juli 2021) di angka 26,64%. 

Meskipun demikian, Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 dan Duta Perubahan Perilaku Reisa Broto Asmoro Rabu (28/7) menyatakan, saat ini pemerintah akan berupaya menambah kapasitas tes corona di Indonesia.

Menurut Reisa dalam rangka menurunkan angka kasus dan kematian akibat Covid-19 yang naik, pemerintah akan memperkuat tes corona dan tracing, terutama di permukiman padat penduduk. 

Baca Juga: Kematian pasien corona di Indonesia mencapai 1.893 orang, masih tertinggi di dunia

Pemerintah berkomitmen meningkatkan tes corona dari yang saat ini berkisar hampir 200.000  menjadi sekitar 300.000 per hari, bahkan menjadi 400.000 per hari. 

Reisa menambahkan, Koordinator PPKM Jawa-Bali yang juga Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan, juga telah menegaskan tes corona dan tracing ini akan melibatkan semua komponen. 

Mekanisme tracing kontak erat sendiri akan dilakukan secara digital yang dilakukan para relawan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) yang terlatih serta relawan lapangan yang terdiri dari TNI, Polri, serta aparatur sipil negara yang ditugaskan.

Menurut Reisa hasil tracing akan diinput secara digital dalam sistem Silacak Kementerian Kesehatan. 

Setiap kontak erat yang ditemukan, akan dipastikan melakukan karantina dan entry tes corona pada hari pertama untuk mengetahui status kesehatannya serta exit tes corona pada hari ke-5 karantina, memastikan yang bersangkutan tidak menunjukkan gejala sama sekali dan dapat dinyatakan tidak terinfeksi.

"Harus kita antisipasi dan cerna seksama adalah dengan masifnya pelaksanaan tes corona dan tracing, ada kemungkinan kasus konfirmasi harian akan naik karena kapasitas testing yang meningkat," kata Reisa.

Karena kapasitas tes corona  dan tracing yang meningkat, lanjutnya, kontak erat dengan hasil positif berdasarkan entry test atau exit test juga akan dibawa ke tempat-tempat isolasi terpusat yang telah disediakan untuk mendapatkan perawatan. 

Isolasi terpusat yang telah disiapkan pemerintah sudah siap dengan perangkat pendukung operasionalnya. Penting bagi masyarakat yang positif Covid-19 untuk melakukan isolasi di tempat isolasi terpusat guna pemulihan kondisi serta melindungi orang di sekitarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×