Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan
KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Dalam konferensi pers Rabu (26/2) tentang krisis virus corona baru, Presiden Donald Trump menyebutkan germaphobia-nya dan meminta warga Amerika Serikat (AS) untuk mengikutinya jika ingin menghindari infeksi.
Germaphobia adalah istilah yang psikolog gunakan untuk menggambarkan ketakutan patologis terhadap kuman, bakteri, mikroba, kontaminasi, dan infeksi.
Untuk mencegah tertular flu, Trump mengatakan, dia selalu menghindari menyentuh dan berpegangan tangan, juga akan meninggalkan ruangan ketika seseorang bersin. Ia pun mendesak orang AS untuk melakukan hal yang sama.
Baca Juga: Benarkah vitamin C bisa menangkal penularan virus corona?
"Lagi pula aku sering melakukannya, seperti yang mungkin sudah Anda dengar. Cuci tanganmu. Tetap bersih. Anda tidak harus selalu meraih setiap pegangan kecuali Anda harus," kata Trump seperti dikutip Business Insider.
“Maksud saya, lihat, ini (virus corona baru) sama dengan flu. Ketika seseorang bersin, maksud saya, saya mencoba untuk menyelamatkan sebanyak mungkin dengan bersin juga," ujar dia.
Trump kemudian menceritakan sebuah anekdot peringatan tentang berpelukan dengan seorang kenalan yang sudah lama tidak bertemu, tapi kemudian mengungkapkan orang itu menderita flu.
Baca Juga: Cegah tertular virus corona, pakai masker dengan cara ini
“Saya kedatangan seorang pria seminggu yang lalu. Saya belum pernah melihatnya dalam waktu yang lama, dan saya berkata, Bagaimana kabarmu? Dia berkata, Baik, baik," kata Trump.
"Dia memelukku. Saya berkata, Apakah kamu baik-baik saja? Dia berkata, Tidak. Dia mengatakan, Aku menderita demam terburuk dan flu terburuk, dan dia memelukku, menciumku. Jadi, saya katakan permisi dan cuci tangan," ujarnya.
"Anda harus memperlakukan ini (virus cornan baru) seperti halnya flu,” imbuh Trump.
Baca Juga: Cegah corona, cuci tangan lebih efektif dibanding hand sanitizer
Presiden Trump sudah lama germaphobia. Dia bersikeras, orang-orang harus mencuci tangan sebelum memasuki Ruang Oval Gedung Putih, dan selalu waspada berjabat tangan dengan anggota masyarakat karena takut akan infeksi.
Kepala Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus menilai, Trump melakukan hal "benar" dengan menasihati orang untuk mengambil langkah-langkah pencegahan terhadap virus corona yang serupa dengan melawan flu, termasuk sering mencuci tangan.
"Virus ini memiliki potensi pandemi," kata Tedros, Kamis (27/2) di Jenewa seperti dikutip Reuters. "Ini bukan waktu untuk ketakutan. Ini adalah waktu untuk mengambil tindakan untuk mencegah infeksi dan menyelamatkan hidup sekarang".
Baca Juga: Tidak ingin tertular corona? Ini enam bahan makanan yang wajib Anda konsumsi
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News