kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45905,16   6,41   0.71%
  • EMAS1.318.000 -0,68%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Tukul Arwana pendarahan otak, ini penyebab, gejala, dan komplikasi yang diwaspadai


Kamis, 23 September 2021 / 14:52 WIB
Tukul Arwana pendarahan otak, ini penyebab, gejala, dan komplikasi yang diwaspadai
ILUSTRASI. Ilustrasi pendarahan di otak.


Penulis: Virdita Ratriani

Sementara itu, penyebab pendarahan di otak bisa karena trauma kepala atau dapat terjadi akibat melemahnya pembuluh darah. Selain itu, sejumlah faktor meningkatkan risiko terjadinya pendarahan otak. 

Meski tidak semua orang dengan faktor risiko tersebut akan mengalami pendarahan otak. Faktor risiko yang dapat menjadi penyebab perdarahan otak meliputi:

  • Angiopati amiloid atau endapan protein di dinding arteri.
  • Malformasi arteriovenosa yakni hubungan abnormal antara arteri dan vena.
  • Aterosklerosis atau penumpukan plak di dinding arteri koroner.
  • Aneurisma serebral yakni penonjolan yang mengancam jiwa dan melemahnya dinding arteri yang dapat pecah dan menyebabkan perdarahan hebat di otak.
  • Trauma kepala
  • Hipertensi (tekanan darah tinggi)

Cara mengurangi risiko pendarahan otak dengan:

  • Mengontrol tekanan darah
  • Makan makanan yang sehat
  • Berolahraga secara teratur
  • Berhenti merokok
  • Mengambil tindakan pencegahan agar tidak jatuh
  • Menggunakan alat keselamatan seperti helm dan sabuk pengaman bila diperlukan

Baca Juga: Kenali 5 Manfaat Buah Alpukat untuk Ibu Hamil dan Janin




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×