kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Tips menurunkan kolesterol, gula darah, tekanan darah dan asam urat


Sabtu, 15 Mei 2021 / 14:01 WIB
Tips menurunkan kolesterol, gula darah, tekanan darah dan asam urat
ILUSTRASI. Tips menurunkan kolesterol, gula darah, tekanan darah dan asam urat


Sumber: Kompas.com | Editor: Adi Wikanto

KONTAN.CO.ID - Jakarta. Banyak obat untuk menyembuhkan gangguan kesehatan akibat tumpukan kolesterol, kadar gula dan tekanan darah tinggi. Selain itu, ada beberapa cara untuk membantu menyembuhkan penyakit akibat kenaikan kolesterol, kadar gula dan tekanan darah tinggi.

Banyak makananan lezat selama Hari Raya Idul Fitri. Anda harus waspada, pola makanan yang hanya mementingkan rasa dan mengindahkan gizi seimbang dalam jangka panjang bisa menimbulkan gangguan kesehatan seperti penyakit jantung, hipertensi, diabetes, dan stroke.

Berikut tips untuk membantu menyembuhkan gangguan kesehatan akibat kolesterol, hipertensi, gula darah tinggi, dan asam urat. Kolesterol

Dilansir dari Medical News Today, (16/1/2019), seseorang dengan kadar kolesterol tinggi seringkali tidak menunjukan tanda atau gejala. Tetapi dengan melakukan pemeriksaan rutin dan tes darah rutin dapat membantu mendeteksi kadar kolesterol yang tinggi. Termasuk mengetahui kondisi kesehatan jantung.

Cara menurunkan kolesterol tinggi

Orang yang ingin menurunkan kadar kolesterol atau mempertahankan tingkat kolesterol normalnya bisa tercapai tergantung pada pola gaya hidupnya. Ada 4 gaya gidup yang dapat menurunkan kolesterol sekaligus meminimalkan risiko penyakit jantung koroner, yakni:

  • Makan makanan jantung sehat, seperti gandum, biji-bijian, kacang polong, terong, minyak sayur, kacang-kacangan, buah-buahan, kedelai, ikan salmon/tuna, dan makanan yang tinggi serat.
  • Berolahraga secara teratur.
  • Hindari merokok
  • Usahakan mencapai berat badan yang sehat dan pertahankan.

Baca juga: Segar dan nikmat, ini jus buah yang bisa mengobati diabetes melitus

Cara menurunkan darah tinggi (Hipertensi)

Dilansir dari Medical News Today, (22/7/2019), hipertensi atau tekanan darah tinggi menyebabkan komplikasi kesehatan yang parah dan meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan juga kematian. Tekanan darah adalah kekuatan yang diberikan darah seseorang ke dinding pembuluh darah mereka.

Adapun tekanan ini bergantung pada ketahanan pembuluh darah dan seberapa keras jantung harus bekerja. Beberapa tindakan yang dapat dilakukan untuk menurunkan darah tinggi atau hipertensi, yakni:

  • Berolahraga teratur setidaknya 150 menit dengan intensitas sedang per minggunya
  • Mengurangi stres, bisa dengan mandi air hangat, yoga, atau meditasi
  • Hindari minuman beralkohol, merokok, dan makanan cepat saji
  • Tidak konsumsi garam berlebih, atau setidaknya konsumsi garam sebanyak 5 gram saja bagi penderita hipertensi
  • Perbanyak makan buah dan sayuran Kontrol berat badan.

Cara menurunkan gula darah tinggi dan mencegah diabetes

Dilansir dari Medical News Today, (17/6/2020), diabetes merupakan suatu kondisi yang mengganggu kemampuan tubuh untuk memproses glukosa darah, atau dikenal sebagai gula darah. Tanpa pengelolaan yang hati-hati dan berkelanjutan, diabetes dapat menyebabkan penumpukan gula dalam darah, yang meningkatkan risiko komplikasi berbahaya, termasuk stroke dan penyakit jantung.

Tips latihan dan diet gula Langkah-langkah yang dilakukan seseorang untuk menurunkan gula darah dan mencegah diabetes meliputi:

  • Makan diet tinggi makanan segar dan bergizi, termasuk biji-bijian, buah-buahan, sayuran, protein tanpa lemak, produk susu rendah lemak, dan sumber lemak sehat, seperti kacang-kacangan.
  • Menghindari makanan tinggi gula yang memberikan kalori kosong, atau kalori yang tidak memiliki manfaat gizi lain, seperti soda manis, gorengan, dan makanan penutup tinggi gula.
  • Tidak minum minuman alkohol dalam jumlah berlebihan atau menjaga asupannya kurang dari satu gelas sehari untuk wanita atau dua gelas sehari untuk pria.
  • Melakukan setidaknya 30 menit latihan sehari setidaknya 5 hari dalam seminggu, seperti berjalan, aerobik, mengendarai sepeda, atau berenang.

Mengenali tanda-tanda gula darah rendah saat berolahraga, termasuk pusing, kebingungan, lemas, dan banyak berkeringat. Selain itu, seseorang juga dapat mengambil langkah untuk mengurangi indeks massa tubuh (BMI), yang dapat membantu beberapa penderita diabetes tipe 2 mengelola kondisi tanpa obat.

Namun, dengan menargetkan penurunan berat badan yang lambat dan stabil lebih mungkin membantu seseorang mempertahankan manfaat kesehatan dalam jangka panjang.

Cara menurunkan asam urat

Melansir Kompas.com, (7/4/2020), tingginya kadar asam urat (hiperurisemia) dalam darah menyebabkan rasa nyeri/ngilu tak tertahankan, sendi membengkak, bahkan dalam beberapa kasus menyebabkan rasa panas.

Biasanya, gejala asam urat tinggi muncul di persendian jari tangan, lutut, pergelangan kaki, dan jari kaki. Berikut cara mengontrol kadar asam urat agar tidak melambung tinggi:

  • Membatasi konsumsi protein antara 50-70 gram per hari
  • Menambah konsumsi karbohidrat kompleks (pilihannya bisa beras merah, ubi, singkong, atau roti gandum) sebanyak 100 gram sehari
  • Menyesuaikan asupan dan kebutuhan energi
  • Mengurangi konsumsi lemak Konsumsi air putih lebih banyak atau sekitar 2,5 liter per hari
  • Hindari minum minuman beralkohol.

Demikianlah cara menurunkan kolesterol, asam urat, darah tinggi dan gula darah. Jangan lupa untuk menerapkan pola makan sehat dan gizi seimbang untuk mempercepat penyembuhan.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tips Atasi Kolesterol, Hipertensi, Gula Darah Tinggi, dan Asam Urat",


Penulis : Retia Kartika Dewi
Editor : Rizal Setyo Nugroho

Selanjutnya: Inilah beragam cara latihan untuk menyembuhkan paru-paru setelah sembuh dari Covid-19

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×