Sumber: Kompas.com | Editor: Adi Wikanto
KONTAN.CO.ID - Pontianak. Jumlah kasus baru positif virus corona di Kalimantan Barat masih terus bertambah. Namun, Kalimantan Barat juga mencatat banyak pasien corona yang sembuh. Bahkan, Kalimantan Barat merupakan salah satu provinsin di Indonesia dengan tingkat kesembuhan yang tertinggi.
Kepala Dinas Kesehatan Kalimantan Barat Harisson mengatakan, hasil pemeriksaan swab, terdapat 3 kasus baru dan 19 orang sembuh dari virus corona atau Covid-19 di Kalbar, Minggu (5/7/2020). Penambahan kasus baru sebanyak 2 orang di Kabupaten Sintang dan 1 orang di Kabupaten Landak.
Baca juga: Bagaimana memilih obat asam lambung yang aman bagi ibu hamil? Ini panduannya
Sedangkan pasien sembuh masing-masing 9 orang di Kabupaten Melawi, 6 orang di Kabupaten Ketapang, 2 orang Kabupaten Sambas, 1 orang Kabupaten Kubu Raya dan 1 orang Kabupaten Landak. “Penambahan kasus baru dan konfirmasi kesembuhan tersebut didapat dari hasil pemeriksaan swab di Jakarta dan laboratorium Rumah Sakit Untan Pontianak,” kata Harisson kepada wartawan, Minggu siang.
Hingga Minggu (5/7), Dinas Kesehatan Kalimantan Barat mencatat total kasus corona di Kalbar sebanyak 339 orang dengan jumlah pasien sembuh sebanyak 300 orang dan 4 orang meninggal dunia. “Tingkat kesembuhan 88,4% atau 39 orang yang masih dirawat, baik itu diisolasi mandiri maupun di rumah sakit,” ujar Harisson.
Di Indonesia, rata-rata pasien corona yang sembuh masih sekitar 40%-an. Tingkat kesembuhan pasien corona di Indonesia masih di bawah rata-rata global yang di atas 50%-an.
Menurut Harisson , banyak hal yang menjadi faktor kesembuhan pasien Covid-19. Namun, yang dianggap faktor kunci untuk pengobatan pasien corona adalah asupan gizi pasien. “Kunci kesembuhan banyak, utamanya memperhatikan gizi. Itu pesan Pak Gubernur, untuk memberikan asupan gizi yang baik,” kata Harisson saat ditemui di Unit Pelatihan Kesehatan (Upelkes) Kalbar, Selasa (23/6/2020).
Baca juga: Bagaimana memilih obat asam lambung yang aman bagi ibu hamil? Ini panduannya
Harisson menyebut, mereka punya formulasi khusus dalam mencukupi asupan gizi pasien. Selain memberikan makanan seperti buah dengan kualitas baik, pasien juga diberi madu yang dicampur teh panas. “Kita punya formulasi madu dicampur teh panas, tiga kali sehari madu kita sediakan, kita juga beri telur, kalau kolesterol tinggi, makan putihnya, kemudian buah pepaya,” ungkap Harisson.
(Kontributor Pontianak, Hendra Cipta)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Banyak Faktor Pasien Corona Sembuh di Kalbar, Salah Satunya Rajin Minum Madu Campur Teh Hangat",
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News