kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.499.000   -40.000   -2,60%
  • USD/IDR 15.935   -60,00   -0,38%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Tiga bakteri berbahaya pada makanan yang harus Anda ketahui


Jumat, 16 Juli 2021 / 13:48 WIB
Tiga bakteri berbahaya pada makanan yang harus Anda ketahui
ILUSTRASI. Ilustrasi bakteri.


Penulis: Novianti Siswandini

KONTAN.CO.ID - Memilih makanan yang tepat untuk dikonsumsi merupakan hal yang harus dilakukan setiap harinya. Makanan tidak hanya harus enak, tapi juga harus bersih dan menyehatkan.

Pasalnya, beberapa penyakit bisa disebabkan oleh bakteri yang masuk ke dalam tubuh kita melalui makanan yang terkontaminasi. Melansir situs Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), ada tiga bakteri berbahaya pada makanan yang harus Anda ketahui.

Pertama, Salmonella, Campylobacter dan Enterohaemorrhagic Escherichia coli. Patogen tersebut memengaruhi kesehatan jutaan orang setiap tahunnya seperti demam, sakit kepala, mual, muntah, sakit perut dan diare.

Salmonella biasanya berasal dari produk hewani seperti telur. Lain halnya Campylobacter yang biasanya ada pada susu mentah dan air minum yang tidak matang atau bersih sempurna.

Hati-hati juga ketika mengolah daging dan minum susu. Enterohaemorrhagic Escherichia coli biasanya terkandung dalam daging yang kurang matang dan susu yang tidak dipasteurisasi.

Baca Juga: Sering menyerang lansia, yuk kenali sindrom demensia sejak dini

Kedua, Listeria. Bakteri ini bisa menyebabkan keguguran pada wanita hamil atau kematian bayi yang baru lahir. Listeria ditemukan dalam produk susu yang tidak dipasteurisasi dan makanan siap saji.

Ketiga, Vibrio cholerae. Bakteri ini bisa menginfeksi orang dan menyebabkan dehidrasi parah.

Jika sudah terserang penyakit yang disebabkan oleh bakteri-bakteri tersebut, salah satu cara untuk mengobatinya adalah dengan mengonsumsi obat antibiotik. Tapi, mengonsumsinya juga harus sesuai takaran dari dokter karena jika dikonsumsi secara berlebihan akan menyebabkan munculnya bakteri resisten.

Nah, karena mencegah lebih baik daripada mengobati, Anda harus lebih berhati-hati ketika memilih makanan. Jangan sampai mengonsumsi makanan mentah yang berasal dari hewan, buah-buahan dan sayuran yang terkontaminasi feses atau kerang mentah yang mengandung biotoksin laut.

Selanjutnya: Ini dia cara cepat atasi luka akibat gigitan kucing

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×