kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.904   26,00   0,16%
  • IDX 7.196   54,93   0,77%
  • KOMPAS100 1.105   9,88   0,90%
  • LQ45 877   10,49   1,21%
  • ISSI 221   0,86   0,39%
  • IDX30 448   5,71   1,29%
  • IDXHIDIV20 539   5,02   0,94%
  • IDX80 127   1,32   1,05%
  • IDXV30 134   0,42   0,31%
  • IDXQ30 149   1,50   1,02%

Tidak ingin asam urat naik? Hindari 6 jenis sayuran ini


Selasa, 18 Mei 2021 / 14:15 WIB
Tidak ingin asam urat naik? Hindari 6 jenis sayuran ini


Sumber: TribunNews.com | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penderita asam urat harus selektif mengonsumsi makanan, agar asam urat tidak kumat. Ini 6 sayuran yang harus dihindari oleh penderita asam urat. 

Penyakit asam urat adalah kondisi yang dapat menyebabkan gejala nyeri yang tidak tertahankan, pembengkakan, dan rasa panas di persendian.

Baca Juga: Ini takaran minum air putih per hari yang efektif menurunkan asam urat tinggi

Meski semua sendi di tubuh bisa terkena asam urat, namun yang paling sering terserang adalah sendi jari tangan, lutut, pergelangan kaki, dan jari kaki.

Orang yang terkena serangan penyakit asam urat biasanya akan merasakan perkembangan gejala yang cepat dalam beberapa jam pertama.

Rasa sakit bisa berlangsung selama tiga sampai 10 hari. Pembengkakan tidak hanya terjadi di sendi, namun juga di daerah sekitar sendi disertai warna kulit yang memerah.

Di Indonesia, orang sering salah kaprah menyamakan penyakit asam urat dengan rematik.

Padahal rematik adalah istilah umum yang dipakai untuk menggambarkan rasa sakit pada persendian atau otot yang mengalami peradangan.

Penyakit asam urat hanya salah satu penyebab nyeri pada persendian. Mengenali gejala dan tanda pada asam urat bisa membantu seseorang membedakan dengan nyeri sendi yang disebabkan oleh kondisi lain.

Gejala nyeri dan pembengkakan pada penyakit asam urat disebabkan oleh tusukan kristal-kristal tajam di sekitar sendi yang terbentuk akibat penumpukan zat asam urat.

Seseorang yang suka mengonsumsi makanan yang menyebabkan peningkatan asam urat  (contohnya jeroan, hidangan laut, daging merah), juga  yang gemar mengonsumsi minuman beralkohol akan berisiko tinggi terkena penyakit asam urat.

Selain itu, penyakit ini juga rawan dialami oleh orang-orang yang menderita obesitas, diabetes, hipertensi, atau penyakit ginjal kronik.

Menurut penelitian, seseorang yang memiliki keluarga penderita penyakit asam urat juga dapat terkena kondisi sama. Dengan kata lain, penyakit ini bersifat genetik juga.

Untuk meringankan gejala penyakit asam urat, Anda bisa menempelkan kantong es pada bagian sendi yang terasa sakit.

Anda juga bisa mengonsumsi obat pereda rasa sakit, misalnya colchicine, OAINS (obat anti-inflamasi nonsteroid), dan obat-obatan golongan steroid.

Sedangkan untuk mencegah kambuhnya serangan penyakit asam urat, Anda bisa mengonsumsi obat penurun kadar asam urat (misalnya allopurinol).

Tentunya obat-obat yang disebutkan ini harus sesuai dengan resep dokter/persetujuan dokter.

Selain itu, Anda diharuskan untuk menjauhi makanan-makanan pemicu penyakit asam urat.

Sebab, penyakit asam urat sangat erat sekali hubungannya dengan asupan makanan yang Anda makan. Salah satunya adalah sayuran yang mengandung tinggi purin.

Purin merupakan senyawa kimia tertentu yang ditemukan di beberapa makanan, akan dipecah menjadi asam urat.

Konsumsi makanan tinggi purin bisa meningkatkan kadar asam urat dalam tubuh. Purin dapat secara alami ditemukan dalam berbagai makanan.

Ketika tubuh mencerna purin dapat menghasilkan asam urat sebagai produk limbah. Jika asam urat menumpuk dalam tubuh, dapat menyebabkan sakit kronis, pembengkakan dan nyeri di sendi.

Lalu apa saja sayuran yang wajib di hindari bagi para penderita asam urat? Berikut  di antaranya :

1. Kembang kol

Sering kali disajikan dalam campuran sayuran atau sebagai lauk. Dalam daftar sayuran yang mengandung purin dalam jumlah tinggi, kembang kol juga termasuk salah satunya. Purin untuk kembang kol adalah 51 gram per 100 gram kembang kol.

2. Bayam

Bayam adalah sayuran berdaun hijau yang tinggi zat besi, vitamin C, luteins, beta-karoten dan flavonoid. 

Sayangnya bagi orang yang menderita gout atau asam urat, bayam merupakan salah satu sayuran yang harus dihindari karena kandungan purin tinggi.

Menurut tabel makan, bayam memiliki 57 gram purin untuk setiap 100 gram bayam.

3. Asparagus

Asparagus juga merupakan salag satu sayur yang sebaiknya dihindari untuk penderita asam urat karena kandungan purinnya tinggi. Kandungan purin 23 gram per 100 gram asparagus.

4. Jamur

Jamur juga mengandung cukup tinggi purin dalam setiap porsi. Hal ini membuatnya menjadi pengganti daging yang buruk bagi mereka yang mencoba mengikuti diet asam urat.

5. Kacang-kacangan

Kacang-kacangan juga masuk daftar produk nabati yang tinggi purin dan harus dihindari penderita asam urat.

Kacang polong berada di peringat atas untuk kandungan purin tertinggi, yakni 5-100 miligram purin per 3,5 ons.

Bila Anda tidak ingin terkena atau asam urat kambuh, sebaiknya hindari mengonsumsi sayuran tersebut.

Baca Juga: Daun sirsak ampuh menurunkan asam urat, begini cara konsumsinya

Selanjutnya: Tidak hanya bisa menurunkan asam urat tinggi, ini manfaat daun mangga untuk kesehatan

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com berjudul: Sayuran yang Wajib Dihindari Bagi Penderita Asam Urat

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×