Reporter: Tedy Gumilar | Editor: Tedy Gumilar
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kreativitas tidak harus berhenti meski saat ini kita tengah dilanda pandemi. Dengan tetap menjaga protokol kesehatan, sejatinya banyak hal yang bisa dilakukan. Grup band The Rain membuktikan hal ini.
Terinspirasi kesuksesan menelurkan single berjudul Gombal Itu Indah di tengah pandemi corona pada Mei lalu, The Rain kini tengah menggarap proyek anyar yang rencananya akan dirilis tahun depan.
"Masih belum tahu hasil akhirnya (berupa single atau album-red). Pengennya ada album baru di tahun depan kalau materinya cukup," ungkap Indra Prasta, vokalis sekaligus gitaris The Rain kepada Kontan.co.id, Jumat (13/11).
Yang menarik, menurut Indra Prasta sebagian proses penggarapan proyek anyar ini dilakukan seluruh personil The Rain lewat jarak jauh, tanpa saling bertemu.
Untuk berkomunikasi di antara sesama penggawa The Rain menggunakan aplikasi video teleconference Zoom.
Cara ini dilakukan The Rain sebagai upaya untuk menekan potensi penyebaran virus corona Covid-19.
The Rain sudah punya pengalaman membuat lagu tanpa saling bertemu saat menggarap lagu Gombal Itu Indah.
Mengikuti anjuran pemerintah, saat itu Indra Prasta, Iwan Tanda (gitar), Ipul Bahri (bas), dan Aang Anggoro (drum) mengerjakan lagu tersebut dari rumah masing-masing.
Menggarap lagu dan rekaman tanpa berkumpul di studio pada saat yang sama adalah pengalaman yang sama sekali baru sepanjang sekitar 18 tahun The Rain berkarya.
Indra Prasta mengakui, tidak mudah menggarap rekaman lagu baru dari rumah masing-masing tanpa sekalipun bertemu.
"Menyatukan energinya adalah tantangan tersendiri. Harus bisa membayangkan bahwa kita sedang berada dalam satu studio bersama-sama," tukas Indra Prasta, yang pernah meniti karir sebagai Country Manager karirpad.com.
Baca Juga: Kebiasaan baru Vokalis The Rain Indra Prasta, keluar pakai masker, pulang mesti mandi
Nyatanya, pandemi corona tidak hanya membuat The Rain lebih kreatif dalam berkarya. Grup band itu juga menunjukkan kepeduliannya dalam membantu penanganan pandemi corona.
Lewat kerja sama dengan situs creative crowdfunding Kolase.com, The Rain sempat menjual merchandise eksklusif berupa kaos. Seluruh keuntungan yang diperoleh lantas disumbangkan ke RSCM.
Kepedulian Indra dan teman-temannya di The Rain ditunjukkan dengan aksi penggalangan dana untuk membantu tenaga medis yang sempat kekurangan alat pelindung diri (APD) di masa-masa awal pandemi corona.
Indra Prasta mengakui, belakangan sebagian masyarakat kita mulai cuek dan tidak peduli untuk menerapkan protokol kesehatan. Seperti menggunakan masker, menjaga jarak dan mencuci tangan (3M).
Padahal pertambahan kasus positif corona di Indonesia setiap hari angkanya masih tinggi. Kemarin, ada 5.444 kasus baru positif corona, yang merupakan rekor tertinggi sejak pandemi melanda Indonesia Maret silam.
Dus, ia berharap masyarakat bisa tetap saling menjaga diri dari potensi penularan virus corona Covid-19.
"Semakin kita lengah, semakin besar potensi tertular atau menularkan. Yang bisa kena akibatnya mungkin adalah orang-orang di lingkaran inti kita. Keluarga sendiri," tandas Indra Prasta.
#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #jagajarakhindarikerumunan #cucitangan #cucitanganpakaisabun
Selanjutnya: Dian Sastro: Aktivitas Harus Tetap Berjalan Dengan Menerapkan Protokol Kesehatan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
