kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.904.000   -25.000   -1,30%
  • USD/IDR 16.295   -10,00   -0,06%
  • IDX 7.113   44,39   0,63%
  • KOMPAS100 1.038   7,95   0,77%
  • LQ45 802   5,08   0,64%
  • ISSI 229   1,99   0,87%
  • IDX30 417   1,49   0,36%
  • IDXHIDIV20 489   1,52   0,31%
  • IDX80 117   0,66   0,57%
  • IDXV30 119   -0,75   -0,63%
  • IDXQ30 135   0,08   0,06%

Terjangkit virus corona tanpa gejala, benar-benar tak merasakan gejala?


Senin, 14 September 2020 / 23:55 WIB
Terjangkit virus corona tanpa gejala, benar-benar tak merasakan gejala?


Sumber: Kompas.com | Editor: S.S. Kurniawan

Oleh karena itu, isolasi mandiri sangat menjadi penting, meski seseorang menderita Covid-19 tanpa gejala. Isolasi mandiri boleh dilakukan pada kondisi pasien konfirmasi tanpa gejala dan gejala ringan. 

Tetapi, jika pasien itu memiliki penyakit penyerta (komorbid), maka isolasi sebaiknya dilakukan di rumahsakit atau tempat isolasi khusus dengan pengawasan. 

Apakah seseorang yang positif Covid-19 tanpa gejala tetap perlu melakukan swab test setelah melakukan isolasi mandiri? 

“Kalau memang kapasitas PCR memungkinkan, maka lebih baik diperiksa ulang PCR nya. Tapi, kita sangat kurang kapasitasnya, maka tidak diulang,” kata dia. 

Baca Juga: Perhatikan baik-baik beda antara batuk karena Covid-19 dan batuk biasa

“Jadi, sifatnya adalah bila memang tidak memungkinkan akses ke PCR, maka boleh menggunakan klausul masa isolasi tersebut sampai selesai,” ujar Tonang. 

Penulis: Nur Rohmi Aida

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Positif Covid-19 Tanpa Gejala, Apakah Benar-benar Tak Merasakan Gejala?"

Selanjutnya: PSBB Jakarta berlaku lagi, perhatikan 8 saran WHO berikut untuk cegah virus corona

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×