kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.904.000   15.000   0,79%
  • USD/IDR 16.800   4,00   0,02%
  • IDX 6.262   8,20   0,13%
  • KOMPAS100 896   3,65   0,41%
  • LQ45 707   -0,42   -0,06%
  • ISSI 194   0,88   0,46%
  • IDX30 372   -0,72   -0,19%
  • IDXHIDIV20 450   -1,01   -0,22%
  • IDX80 102   0,35   0,35%
  • IDXV30 106   0,47   0,45%
  • IDXQ30 122   -0,87   -0,70%

Terapi plasma konvalesen mampu atasi Pandemi Covid-19?


Sabtu, 22 Mei 2021 / 20:41 WIB
Terapi plasma konvalesen mampu atasi Pandemi Covid-19?
ILUSTRASI. Unit Donor Darah (UDD) PMI Kota Surabaya memberikan layanan donor plasma konvalesen yang dilakukan secara sukarela


Reporter: Jane Aprilyani | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Jumlah kasus penderita Covid-19 kian bertambah. Terapi plasma konvalesen atau digadang-gadang mampu menguranginya.

Penjelasan tentang terapi yang melibatkan plasma darah yang diambil dari penyintas Covid-19 dan dapat membantu pasien membentuk antibodi untuk melawan infeksi virus ini, sempat menimbulkan pro-kontra.

Menurut Dr. dr. Theresia Monica, R., Sp.An., KIC., M.SI., MM., MARS. dari Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Maranatha (UKM), terapi plasma konvalesen merupakan salah satu bentuk dari vaksinasi pasif yang diambil dari pasien sembuh Covid-19. Plasma yang dimiliki pasien sembuh ini mengandung kekebalan tubuh yang cukup tinggi. Dengan penanganan yang tepat, terapi ini dapat membantu pasien membentuk antibodi untuk melawan infeksi virus ini.

Hanya saja, “Antibody contained in the plasma has a function to eliminate the virus not to repair damaged organ,” tukasnya dalam Webinar internasional bertemakan “Convalescent Plasma Therapy”, Jumat 21 Mei 2021, pukul 19.00 – 22.00.

Baca Juga: Di negara ini, sebagian warga anggap vaksin Covid-19 adalah setan

Mewakili lembaga penyelenggara, Dekan Fakultas Kedokteran UKM, Dr. dr. Diana Krisanti Jasaputra, M.Kes, menuturkan bahwa yang melatarbelakangi FK UKM mengadakan acara webinar ini, adalah untuk memberikan kontribusi dalam pengembangan ilmu pengetahuan, dalam hal ini dengan menyelenggarakan seminar internasional secara daring yang melibatkan banyak ahli.



TERBARU
Terpopuler

[X]
×