Reporter: Tri Sulistiowati | Editor: Tri Sulistiowati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Asam urat tinggi ditandai dengan nyeri yang sangat menyakitkan. Kandungan flavonoid dalam daun sukun efektif menurunkan asam urat tinggi.
Serangan asam urat bisa muncul secara mendadak. Serangan asam urat ini membuat penderitanya terganggu dan sulit untuk melakukan aktivitas.
Baca Juga: Awas Jangan Dimakan! 3 Buah Ini Bikin Asam Urat Tinggi Datang Lagi
Asam urat tinggi ditandai dengan salah satu sendi yang mengalami bengkak, kemerahan, dan nyeri yang menyakitkan.
Mengutip dari Mayo Clinic, asam urat tinggi disebabkan oleh banyak faktor yakni:
- Konsumsi makanan mengandung purin berlebihan
- Konsumsi minuman mengandung gula tinggi berlebihan
- Konsumsi alkohol
- Kelebihan berat badan
- Kondisi medis tertentu seperti tekanan darah tinggi, diabetes, dan obesitas, dan penyakit ginjal
- Konsumsi obat-obatan tertentu Usia dan jenis kelamin
- Riwayat asam urat dalam keluarga
Umumnya, penderita asam urat minum obat kimia untuk meredakan gejala asam urat.
Namun, tahukah Anda bila asam urat tinggi bisa diredakan secara tradisional dengan daun sukun?
Melansir dari buku berjudul Mengenal Manfaat Sukun, Manggis, dan Sirsak Dari Pengobatan Hingga Olahan Makanan, daun sukun mengandung:
- Vitamin B1
- Vitamin B2
- Vitamin C
- Kalsium
- Fosfor
- Zat besi
- Flavonoid
- Beta sitosterol.
Kandungan flavonoid dalam daun sukun lah yang bermanfaat menurunkan asam urat tinggi.
Dengan catatan, penderita asam urat mengonsumsinya secara rutin dan tidak makan makanan yang mengandung purin tinggi.
Cara konsumsi daun sukun untuk menurunkan asam urat tinggi
Untuk merasakan manfaatnya, Anda cukup sediakan daun sukun segar secukupnya.
Anda cuci daun sukun sampai bersih lau rebus dengan lima gelas air sampai mendidih.
Setelah mendidih, Anda tambahkan lagi air secukupnya dan tunggu sampai mendidih lagi.
Anda dinginkan air rebusan daun sukun. Anda minum teh daun sukun secara teratur. Selamat mencoba.
Baca Juga: Brokoli Baik atau Buruk untuk Kesehatan Penderita Asam Urat?
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
