Brokoli Baik atau Buruk untuk Kesehatan Penderita Asam Urat?

Reporter: Tri Sulistiowati | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Brokoli sayuran yang disebut-sebut menjadi biang kerok asam urat tinggi, benarkah demikian? 

Asam urat, radang sendi kronis yang bisa menyerang laki-laki dan perempuan. 

Baca Juga: 5 Sayuran Ini Bikin Asam Urat Tinggi Datang Lagi

Asal tahu saja, serangan asam urat biasanya terjadi secara mendadak. Anda akan merasa kesakitan dan sulit beraktivitas saat asam urat menyerang. 

Asam urat tinggi ditandai dengan bengkak, kemerahan, dan rasa nyeri yang menyakitkan. 

Biasanya penderita akan minum obat resep dari dokter untuk meredakan gejala asam urat tinggi. 

Makanan mempengaruhi kadar asam urat 

Makanan yang dikonsumsi sehari-hari bisa mempengaruhi kadar asam urat dalam tubuh. Makanya, penderita asam urat wajib selektif mengonsumsi makanan. 

Perlu Anda ketahui, makanan kaya purin bisa memicu asam urat naik. Ada banyak jenis makanan yang mengandung purin seperti: 

• Daging 
• Tuna
• Sarden 
• Kerang 
• Udang
• Tiram 

Selain makanan di atas, beberapa sayuran juga ada yang mengandung purin seperti asparagus, kacang polong, dan bayam. 

Brokoli dan asam urat 

Sebagian orang percaya brokoli bisa memicu asam urat tinggi, benarkah demikian? 

Mengutip dari Healthline, brokoli bukanlah sayuran yang bisa memicu asam urat. 

Brokoli merupakan sayuran rendah purin. Hasil sebuah penelitian tahun 2014 tentang jumlah purin makanan, dalam 100 gram brokoli hanya mengandung sekitar 70 miligram purin. 

Jumlah purin tersebut tergolong rendah, artinya tidak akan memicu serangan asam urat. 

Perlu Anda ketahui, brokoli mengandung vitamin C tinggi yang bisa menurunkan serangan asam urat.

Hasil penelitian tahun 2015 menyebutkan bahwa sifat antioksidan yang yinggi pada brokoli efektif melawan peradangan termasuk asam urat. 

Baca Juga: 4 Jamur yang Efektif Merontokkan Kolesterol Jahat

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News