kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Tanda-tanda sakit kepala bukan sakit biasa


Senin, 13 Maret 2017 / 17:43 WIB
Tanda-tanda sakit kepala bukan sakit biasa


Sumber: Kompas.com | Editor: Adi Wikanto

JAKARTA. Jangan meremehkan sakit kepala. Tak semua sakit kepala adalah sakit ringan yang bisa sembuh dengan parasetamol. Beberapa sakit kepala adalah pertanda sakit serius yang butuh penanganan khusus.

Seperti dikutip dari Prevention, Mark Maroko dari University of California, Los Angeles Medical Center menuturkan, tanda-tanda sakit kepala yang tak biasa dapat mengancam jiwa bila diabaikan. Simak penjelasan berikut

1. Nyeri hebat secara mendadak
Nyeri hebat di kepala yang datang tiba-tiba bisa jadi tanda penyakit serius. Contohnya terjadi perdarahan di dalam otak yang dalam istilah medis disebut subarachnoid hemorrhage.

Jangan tunda pergi ke dokter bila mengalami sakit kepala mendadak dengan nyeri hebat yang terus berlangsung.

2. Sakit kepala disertai demam
Demam menandakan adanya infeksi pada tubuh. Bila demam disertai dengan sakit kepala, bisa jadi gejala infeksi di otak, seperti meningitis.

Selain itu mungkin juga tanda peringatan adanya ensefalitis atau radang otak. Sebaiknya, segera periksa lebih lanjut ke dokter untuk memastikan.

3. Sakit kepala dengan nyeri di mata
Waspadai glaukoma akut bila merasa sakit kepala disertai nyeri di sekitar mata. Apalagi jika penglihatan ikut mengalami masalah, seperti pandangan kabur. Jangan anggap sepele, karena glaukoma bisa menyebabkan kebutaan.

4. Sakit kepala di pelipis
Mengalami sakit kepala di sekitar pelipis merupakan salah satu gejala temporal artritis, yakni kondisi meradangnya pembuluh darah di pelipis.

Bila mengalami sakit kepala dekat salah satu atau kedua pelipis, bisa jadi indikasi temporal arteritis, khususnya jika sudah berusia 50 tahun atau lebih.

5. Satu ruangan mengalami sakit kepala
Sakit kepala bisa disebabkan oleh keracunan CO2. Jika lebih dari satu orang dalam ruangan yang sama mengalami sakit kepala, bisa jadi ruangan tersebut telah tercemar CO2.

Periksa adanya kebocoran CO2 dan segera buka jendela serta pintu ruangan.

(Dian Maharani)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×