Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
5. Belajar mengelola stres
Cara kelima menurunkan tekanan darah tinggi secara alami dan tanpa obat adalah belajar mengelola stres. Mendengarkan musik yang menenangkan dapat membantu menurunkan stres. Stres adalah pendorong utama tekanan darah tinggi. Saat stres kronis, tubuh berada dalam mode fight-or-flight yang konstan.
Pada tingkat fisik, itu berarti detak jantung lebih cepat dan pembuluh darah menyempit. Ketika seseorang mengalami stres, ia mungkin juga lebih mungkin untuk terlibat dalam perilaku lain, seperti minum alkohol atau makan makanan tidak sehat sehingga dapat mempengaruhi tekanan darah.
Beberapa penelitian telah mengeksplorasi bagaimana mengurangi stres dapat membantu menurunkan tekanan darah. Berikut adalah dua tip berbasis bukti untuk menurunkan tekanan darah tinggi.
- Dengarkan musik yang menenangkan : Musik yang menenangkan dapat membantu merilekskan sistem saraf. Penelitian telah menunjukkan itu merupakan pelengkap yang efektif untuk terapi tekanan darah lainnya.
- Bekerja lebih sedikit : Banyak bekerja dan situasi kerja yang penuh tekanan secara umum, terkait dengan tekanan darah tinggi.
6. Makan cokelat
Cara keenam menurunkan tekanan darah tinggi secara alami dan tanpa obat adalah makan cokelat. Dark chocolate dan cocoa powder kaya akan flavonoid, yaitu senyawa tumbuhan yang menyebabkan pembuluh darah melebar.
Sebuah tinjauan studi menemukan bahwa kakao kaya flavonoid meningkatkan beberapa penanda kesehatan jantung dalam jangka pendek, termasuk menurunkan tekanan darah. Untuk efek yang paling kuat, gunakan bubuk kakao non-alkali, yang sangat tinggi flavonoid dan tidak mengandung gula tambahan.
Baca Juga: Batasi Konsumsi Garam, Ini 7 Dampak Negatif yang Muncul Jika Terlalu Banyak Garam
7. Menurunkan berat badan
Cara ketujuh menurunkan tekanan darah tinggi secara alami dan tanpa obat adalah menurunkan berat badan. Pada orang dengan kelebihan berat badan, menurunkan berat badan dapat membantu menyehatkan jantung.
Menurut sebuah studi 2016, kehilangan 5 persen dari massa tubuh dapat secara signifikan menurunkan tekanan darah tinggi. Dalam penelitian sebelumnya, kehilangan 8 kilogram berat badan dikaitkan dengan penurunan tekanan darah sistolik sebesar 8,5 mm Hg dan tekanan darah diastolik sebesar 6,5 mm Hg. Singkatnya, pembacaan yang sehat harus kurang dari 120/80 mm Hg.
Efeknya bahkan lebih besar ketika penurunan berat badan dipadukan dengan olahraga. Menurunkan berat badan dapat membantu pembuluh darah melakukan pekerjaan yang lebih baik untuk mengembang dan berkontraksi, sehingga memudahkan ventrikel kiri jantung untuk memompa darah.