Reporter: Thomas Hadiwinata | Editor: Thomas Hadiwinata
Selain kelompok profesi seperti yang disebut di atas, vaksinasi tahap kedua juga menyasar penduduk yang sudah berusia di atas 60 tahun. Namun, mengingat jumlah vaksin yang tersedia masih di bawah jumlah penduduk lansia yang menjadi sasaran, maka pemerintah membuat daftar prioritas penerima.
Warga lansia yang diutamakan mendapat injeksi vaksin adalah mereka yang berada di Provinsi DKI Jakarta juga yang berada di ibukota di 33 provinsi. "Jadi selain untuk seluruh kotamadya yang ada di DKI Jakarta, vaksinasi juga dilakukan di ibukota provinsi di 33 provinsi," ujar Juru Bicara Vaksinasi Covid-10 Siti Nadia Tarmizi.
Warga senior yang tinggal di daerah prioritas, seperti yang disebut Satgas Covid 19, bisa bisa langsung mengunjungi laman situs resmi Satgas Covid-19 berikut untuk mendaftar. Untuk mencatatkan namanya sebagai calon penerima, warga senior tinggal mengklik link yang sesuai dengan domisili yang termuat dalam kartu identitas.
Baca Juga: Simak alasan pemerintah lakukan perpanjangan PPKM Mikro
Pemilihan Jakarta sebagai provinsi yang mendapat prioritas didasarkan atas besarnya kasus infeksi virus corona di ibukota. Mengutip data yang termuat di Satgas Covid-19, Jakarta menjadi provinsi dengan jumlah kasus infeksi terbanyak, yaitu 317.432 kasus, atau setara 25,9% dari total kasus di Indonesia.
Tak lupa Satgas Covid-19 mengingatkan bahwa program vaksinasi yang sudah bergulir hingga tahap kedua ini melengkapi penerapan protokol kesehatan, untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona. Itu berarti, program vaksinasi bergulir dan disiplin pemberlakuan protokol kesehatan tetap dijaga.
Masyarakat diminta untuk tetap menggunakan masker, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak dan menjauhi kerumunan. Selain itu, tiap warga juga diminta untuk mengurangi mobilitas.
#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #jagajarakhindarikerumunan #cucitangan #cucitanganpakaisabun
Selanjutnya: 5 Minggu berturut kasus baru Covid-19 global turun, ini kata WHO
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News