kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Susu, Baik atau Buruk Diminum oleh Penderita Asam Lambung?


Kamis, 06 Oktober 2022 / 17:28 WIB
Susu, Baik atau Buruk Diminum oleh Penderita Asam Lambung?
ILUSTRASI. Seseorang minum susu


Reporter: Tri Sulistiowati | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Susu disebut-sebut bisa menurunkan asam lambung tinggi, benarkah? 

Asam lambung merupakan kondisi cairan asam di lambung naik kembali ke kerongkongan. 

Baca Juga: 7 Manfaat Genjer untuk Kesehatan, Salah Satunya Mengontrol Tekanan Darah

Kondisi ini menimbulkan rasa terbakar di dada, mual, dan muntah. 

Asal tahu saja, asam lambung naik bisa disebabkan dari makanan, khususnya makanan yang tinggi lemak dan pedas. 

Menariknya, asam lambung bisa diredakan dengan mengonsumsi makanan atau minuman tertentu. 

Susu disebut-sebut bisa mengatasi asam lambung, benarkah demikian? 

Mengutip dari Healthline, terdapat beberapa bukti yang menunjukkan bahwa kandungan kalsium dan protein dalam susu bisa meredakan asam lambung. 

Kalsium karbonat sering digunakan sebagai suplemen kalsium dan antasida karena efeknya yang menetralkan asam. 

Sekedar info, dalam satu cangkir susu sapi (245 ml) mengandung kalsium 21% - 23%  dari nilai harian. 

Kandungan kalsium tinggi inilah yang membuat sebagian orang menganggap susu bisa menurunkan asam lambung tinggi. 

Hasil penelitian 

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa asupan kalsium makanan yang tinggi dihubungkan dengan penurunan risiko asam lambung pada laki-laki. 

Penelitian lainnya menunjukkan bahwa mengonsumsi kalsium karbonat menyebabkan peningkatan tonus otot LES. 

Selain kalsium, kandungan protein dalam susu juga dianggap bisa menurunkan gejala asam lambung. 

Sebuah penelitian yang dilakukan pada 207 orang penderita asam lambung menunjukkan bahwa mereka yang mengonsumsi lebih banyak protein cenderung tidak memiliki gejala asam lambung. 

Para peneliti percaya bahwa protein bisa membantu dalam mengobati mulas karena merangsang sekresi gastrin. 

Sekedar info, gastrin merupakan hormon yang meningkatkan kontraksi LES dan mendorong pengosongan isi perut. 

Namun, gastrin juga terlibat dalam sekresi asam lambung yang pada akhirnya bisa meningkatkan rasa terbakar di dada. 

Susu bisa membuat asam lambung semakin parah 

Susu merupakan minuman yang mengandung lemak tinggi. Dalam satu cangkir susu mengandung 8 gram lemak. 

Dalam sebuah penelitian menunjukkan bahwa konsumsi makanan berlemak bisa memicu asam lambung. 

Makanan tinggi lemak mengendurkan otot LES, sehingga isi perut lebih mudah untuk refluks kembali. 

Kesimpulannya susu memberikan efek yang beragam pada penderita asam lambung. Susu bisa memperburuk asam lambung, tapi juga bisa meredakan gejala asam lambung tinggi pada sebagian orang. 

Baca Juga: Cara Tepat Minum Madu agar Efektif Menurunkan Asam Lambung

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×