kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Suka minum kopi saat perut kosong di pagi hari? Awas tubuh bisa stres!


Minggu, 24 November 2019 / 07:03 WIB
Suka minum kopi saat perut kosong di pagi hari? Awas tubuh bisa stres!
ILUSTRASI. Ilustrasi minum kopi. (Kontan/Panji Indra)


Sumber: Grid | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Minum kopi di pagi hari menjadi rutinitas yang dijalani sebagian orang. Kafein yang ada pada kopi memang bisa membuat tubuh menjadi segar dan berenergi hingga siap melakukan aktivitas.

Tapi sebaiknya jangan sering minum kopi di pagi hari tanpa sarapan alias dalam perut kosong karena bisa membuat tubuh menjadi stres.

Minuman berkafein ini diklaim memiliki berjuta manfaat, seperti mencegah kerusakan DNA, bahkan dapat menurunkan berat badan. Namun, kita tidak bisa mengonsumsi kopi dengan sembarangan, alih-alih sehat yang kita dapatkan malahan efek buruk yang mampir ke tubuh kita.

Baca Juga: Ikut pameran di China, Indonesia berhasil raih transaksi sebesar US$ 4,1 miliar

“Minum kopi dengan perut kosong, atau pagi-pagi sekali sebelum sarapan, dapat meningkatkan kadar kortisol dalam tubuh Anda," ucap pakar kesehatan Dr Nikola Djordjevic.

Saat terbangun dari tidur, tubuh mulai melepaskan kortisol, hormon yang bertanggung jawab untuk mengatur respons kekebalan tubuh, metabolisme, dan respons stres.

Jika kita tubuh mendapat asupan kafein ketika kortisol berada di puncaknya, kata Djordjevic, kita justru akan membuat tubuh semakin stres.

Dalam studi yang mengevaluasi preferensi minuman berkafein di kalangan mahasiswa kedokteran, hasil menunjukan 25% mahasiswa minum kopi di pagi hari dengan perut kosong.

Akibatnya, peserta riset berisiko mengalami peningkatan perubahan suasana hati dan kemungkinan dampak jangka panjang terhadap kesehatan mereka.

Baca Juga: Waspada bahaya diabetes di balik jajanan kekinian

Risiko ini terjadi karena kopi merangsang asam di perut dan membuat kondisi perut menjadi asam. “Minum kopi dengan perut kosong dapat memperbesar efek stimulasi ini. Karena tidak ada yang dapat menyaingi penyerapan,” kata Dr. Jamie Long, psikolog klinis berlisensi.

Dengan demikian, perut akan menghasilkan asam lambung yang tinggi. Karena kopi dapat meningkatkan asam lambung, ini akan merangsang mulas dan bahkan menyebabkan sakit pada lapisan esofagus, lambung, atau usus kecil.

Selain memengaruhi kondisi fisik, minum kopi saat perut kosong juga berefek pada mental kita. "Kelebihan produksi asam dalam perut dapat menyebabkan perubahan suasana hati, gugup, gemetar, dan gejala penarikan lainnya," kata Djordjevic.

Baca Juga: Fore Coffee akan buka 120 gerai hingga akhir 2019

Selain itu, Djordjevic mengatakan ada penelitian yang menghubungkan asam lambung dengan kecemasan dan depresi. “Terutama ketika dikonsumsi dalam jumlah besar, penelitian telah membuktikan kafein menyebabkan gejala kecemasan dan bahkan serangan panik," ucap dia.

Menurutnya, gejala tersebut bisa berupa gelisah, gemetaran, muka memerah, dan detak jantung yang semakin cepat. "Dan jika Anda sudah cenderung mengalami kecemasan, Anda bahkan lebih rentan terhadap efek kopi," tutup Long. (Ariska Puspita Anggraini)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×