kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.464.000   2.000   0,08%
  • USD/IDR 16.682   19,00   0,11%
  • IDX 8.650   -10,84   -0,13%
  • KOMPAS100 1.191   -1,19   -0,10%
  • LQ45 853   4,51   0,53%
  • ISSI 308   -5,08   -1,62%
  • IDX30 440   5,88   1,36%
  • IDXHIDIV20 509   7,43   1,48%
  • IDX80 133   -0,35   -0,26%
  • IDXV30 138   -0,06   -0,04%
  • IDXQ30 140   2,14   1,55%

Studi terbaru, tingkat keparahan Covid-19 pada anak dan remaja lebih tinggi


Rabu, 13 Mei 2020 / 13:45 WIB
Studi terbaru, tingkat keparahan Covid-19 pada anak dan remaja lebih tinggi
ILUSTRASI. Seorang anak perempuan menutup matanya saat dokter yang memakai sarung tangan melakukan tes swab untuk di tes virus korona (COVID-19)


Sumber: Kompas.com | Editor: Herlina Kartika Dewi

Lebih dari 20% pasien mengalami gagal organ, antara satu atau dua organ sekaligus, sebagai akibat dari infeksi Covid-19. Lebih dari 40% pasien membutuhkan alat bantu pernapasan. 

Pada masa-masa terakhir dari tiga minggu penelitian, sebanyak 33% pasien masih berada di rumah sakit. Tiga pasien masih membutuhkan alat bantu pernapasan, dan dua anak meninggal dunia. 

Baca Juga: Tak ada kasus baru corona, Vietnam buka TK dan sekolah

“Studi ini memberikan pemahaman dasar tentang beban penyakit awal Covid-19 pada pasien anak,” tutur Hariprem Rajasekhar, dokter anak di Robert Wood Johnson Medical School. 

Kleinman menyebutkan, penelitian ini dipercaya para dokter di New York merupakan gejala infeksi Covid-19 yang mulai merambah anak-anak. (Sri Anidiati Nursastri)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com berjudul: "Studi Terbaru, Tingkat Keparahan Covid-19 pada Anak dan Remaja Lebih Tinggi"

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×