kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.896.000   16.000   0,85%
  • USD/IDR 16.220   -29,00   -0,18%
  • IDX 6.915   -12,32   -0,18%
  • KOMPAS100 1.007   -0,64   -0,06%
  • LQ45 771   -2,07   -0,27%
  • ISSI 227   0,47   0,21%
  • IDX30 397   -1,97   -0,49%
  • IDXHIDIV20 459   -2,95   -0,64%
  • IDX80 113   -0,11   -0,10%
  • IDXV30 114   -0,70   -0,61%
  • IDXQ30 128   -0,64   -0,49%

Studi terbaru, tingkat keparahan Covid-19 pada anak dan remaja lebih tinggi


Rabu, 13 Mei 2020 / 13:45 WIB
Studi terbaru, tingkat keparahan Covid-19 pada anak dan remaja lebih tinggi
ILUSTRASI. Seorang anak perempuan menutup matanya saat dokter yang memakai sarung tangan melakukan tes swab untuk di tes virus korona (COVID-19)


Sumber: Kompas.com | Editor: Herlina Kartika Dewi

Lebih dari 20% pasien mengalami gagal organ, antara satu atau dua organ sekaligus, sebagai akibat dari infeksi Covid-19. Lebih dari 40% pasien membutuhkan alat bantu pernapasan. 

Pada masa-masa terakhir dari tiga minggu penelitian, sebanyak 33% pasien masih berada di rumah sakit. Tiga pasien masih membutuhkan alat bantu pernapasan, dan dua anak meninggal dunia. 

Baca Juga: Tak ada kasus baru corona, Vietnam buka TK dan sekolah

“Studi ini memberikan pemahaman dasar tentang beban penyakit awal Covid-19 pada pasien anak,” tutur Hariprem Rajasekhar, dokter anak di Robert Wood Johnson Medical School. 

Kleinman menyebutkan, penelitian ini dipercaya para dokter di New York merupakan gejala infeksi Covid-19 yang mulai merambah anak-anak. (Sri Anidiati Nursastri)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com berjudul: "Studi Terbaru, Tingkat Keparahan Covid-19 pada Anak dan Remaja Lebih Tinggi"

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×