Sumber: Kompas.com | Editor: Herlina Kartika Dewi
Temuan baru
Dalam keadaan normal, jari-jari pianis bergerak dengan kompleksitas tinggi. Namun, jika pergelangan tangan dan gerakan jari saling menempel, seorang pianis hanya bisa memainkan nada yang lebih sederhana.
Dengan banyaknya negara yang menghadapi ancaman gelombang kedua Covid-19, kemudahan identifikasi pasien asimptomatik dapat membantu. Kasus asimptomatik berada pada 40% hingga 45% dari semua infeksi coronavirus.
Temuan baru ini pada akhirnya mungkin mengarah pada cara mudah untuk melihat apakah mereka perlu diuji.
Baca Juga: Pengembang vaksin China ajak Rusia, Brasil, Arab Saudi untuk uji coba vaksin corona
Tim peneliti berencana untuk mengimplementasikan temuan itu melalui aplikasi dan memungkinkan untuk deteksi infeksi lebih awal.
Dokter juga dapat menggunakannya untuk memonitor perkembangan pasien mereka dari jarak jauh.
Kendati demikian, penelitian tersebut masih berada dalam tahap awal. Sebab, data yang digunakan hanya lima orang.
Dalam makalah mereka, para peneliti mengatakan data perlu divalidasi oleh set data yang lebih besar dan lebih terkontrol.
"Penelitian selanjutnya juga perlu mengatasi masalah terkait pengaruh kondisi rekaman yang berbeda untuk sampel audio," catat mereka.
Penulis : Ahmad Naufal Dzulfaroh
Editor : Sari Hardiyanto
Artikel ini telah tayang di Kompas.com berjudul: "Studi: Perubahan Suara Bisa Jadi Indikasi Covid-19"
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News